TEMPO.CO , Pekanbaru: Mantan Wakil Ketua Ombudsman RI Azlaini Agus dijerat pasal berlapis terkait penamparan terhadap seorang staf Bandara Yana Novia, 20 tahun, di Pekanbaru, 28 Oktober 2013. Azlaini disangkakan melanggar tiga pasal sekaligus.
"Tersangka terancaman hukuman bervariasi," kata Kepala Bidang Humas Guntur Aryo Tedjo, kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2013.
Dalam perkara ini, Azlaini dijerat melanggar Pasal 351 Juncto 352 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penganiayaan dengan masa kurungan masing-masing 4 tahun penjara dan 8 bulan penjara, serta melanggar Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 6 bulan penjaran.
Azlaini dilaporkan ke polisi karena menampar Yana Novia, karyawati PT Gapura Angkasa, di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, 28 Oktober 2013. Peristiwa itu dipicu kejengkelan Azlaini atas keterlambatan penerbangan menuju Medan, Sumatera Utara. Saat itu, Azlaini mengaku kesal tidak mendapatkan informasi yang jelas dari petugas bandara tersebut.
Sementara itu, baik Azlaini maupun kuasa hukumnya Kapitra Ampera belum tahu ihwal penetapan tersangka tersebut. Kapitra mengaku belum menerima surat resmi dari kepolisian. Terlebih kata Kapitra, penetapan tersangka tidak bisa hanya sekedar berbicara dengan wartawan saja.
"Jadi kami belum bisa membenarkan penetapan tersangka itu, harus ada surat keputusan formal yang ditujukan kepada Azlaini," kata dia.
RIYAN NOFITRA
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Buku SBY vs Anas Banjir Bandang Manado BBM Akil Mochtar Anas Ditahan
Berita lain:
Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU
4 Alasan Bupati Tangerang Tolak Sodetan Cisadane
Secret Service Ungkap Perselingkuhan Obama?
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris
5 Pesohor Ini Rela Membayar untuk Seks
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
16 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
18 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
23 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
24 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
26 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
26 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
29 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
29 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
30 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
31 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya