Demokrat: Konsolidasi di Luar Jam Kerja Presiden  

Senin, 20 Januari 2014 10:05 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mengatakan pengurus partai yang ada di kabinet tidak menggunakan fasilitas negara untuk acara partai. Misalnya, acara konsolidasi calon anggota legislatif di Nusa Dua, Bali, Ahad, 19 Januari 2014, yang dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, acara partai digelar di luar jam kerja Presiden dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Hal ini dia sampaikan untuk menampik anggapan bahwa Partai Demokrat memanfaatkan ataupun memakai kewenangannya sebagai pejabat pemerintahan. "Saya dan Presiden kerja dari pagi hingga sore. Malam hari acara partai, itu tak apa-apa," kata Syariefuddin saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2014.

Ia tak membantah bahwa Presiden SBY sebagai Ketua Umum Demokrat bertemu dengan calon legislator di daerah dalam kunjungan kerja Presiden. Kemarin, SBY sengaja berangkat dari Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB ke Bali meski tugasnya untuk membuka acara Munas Gapensi XIII baru hari ini. Setelah tiba di Bali, ia ternyata memimpin pertemuan konsolidasi calon anggota legislatif dari Demokrat pada malam hari.

Serupa dengan SBY, Syarief yang menjabat Menteri Ekonomi dan Usaha Kecil-Menengah juga hadir dalam acara konsolidasi calon legislator dari Demokrat sekaligus menjalankan tugasnya. Saat ini, ia menyatakan sedang berada di Palu untuk bekerja sekaligus bertemu dengan calon legislator dari Demokrat di daerah tersebut.

SBY dikabarkan akan kembali menggelar acara konsolidasi calon legislator dari Demokrat bulan ini. Acara akan dilaksanakan di Medan pada 24 Januari mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan kunjungan kerja Presiden ke tempat pengungsian korban letusan Sinabung, Kabanjahe, Sumatera Utara. "Saya akan menyusul ke Medan, 24 Januari. Acara pembekalan pada malam harinya," kata Syarief.

Sebelumnya, SBY memberi pembekalan kepada para kader dan calon legislator dari Demokrat di Nusa Dua, Bali, Ahad, 19 Januari 2014. Acara ini berlangsung tertutup. Wartawan yang sudah berada di dalam ruangan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), tempat berlangsungnya acara, diminta ke luar ruangan.

Acara itu tidak hanya diikuti kader dan calon legislator asal Bali. "Sekitar 4.000 orang, termasuk dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, " kata Koordinator Wilayah Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, sebelum acara dimulai. Acara ini, menurut dia, sudah dijadwalkan cukup lama dan waktu penyelenggaraannya sengaja dipilih pada Ahad.

ROFIQI HASAN | FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

46 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

46 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya