Suasana Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Paripurna MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat paripurna pembukaan masa sidang ketiga Dewan Perwakilan Rakyat yang berlangsung Kamis, 15 Januari 2014 tampak sepi. Separuh anggota Dewan tak mengikuti sidang. Sebagian di antaranya juga hanya meneken absen, lalu meninggalkan ruang paripurna.
Hingga bel tanda sidang yang molor satu jam, yakni pukul 11.00 WIB, hanya sekitar 285 orang anggota Dewan yang meneken absen. Bila dijumlah dengan total anggota DPR yang 560 orang, sebanyak 275 orang bolos rapat.
Jumlah yang hadir terdiri atas Fraksi Partai Demokrat 75 orang, Golkar 60 orang, PDIP 55 orang, PKS 30 orang, PAN 26 orang, PPP 10 orang, PKB 8 orang, Gerindra 13 orang, serta Hanura 8 orang.
Dari pantauan Tempo, wakil rakyat yang hanya meneken tanda kehadiran lalu meninggalkan ruangan kebanyakan berasal dari PDIP. Dari perbincangan mereka, terdengar rencana untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung di sekretariat partai banteng tersebut siang ini.
Ketua Badan Kehormatan DPR Trimedya Pandjaitan menyesalkan anggota DPR yang memilih membolos maupun hanya mengisi daftar kehadiran. "Harusnya mereka mengutamakan tanggung-jawabnya," ujar dia.
Namun, dia tak bisa berbuat banyak dengan dalih longgarnya aturan terhadap absensi Dewan. Menurut dia, tata tertib yang mengatur disiplin Dewan itu hanya mengatur sanksi bagi mereka yang tak meneken absen sebanyak enam kali paripurna. "Tetapi malah diakali, lima kali izin dan hanya satu kali hadir," ujar dia.
Trimedya juga mengatakan banyak anggota Dewan membolos karena kebanyakan merapatkan barisan menghadapi pemilu legislatif April mendatang. "Ini memang masa sulit karena waktu sekarang penentuan mereka terpilih lagi atau tidak."