TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan melanda Jakarta saat para mahasiswa menggelar apel unjuk rasa di kampus Trisakti, Jakarta Barat, pada 15 Januari 1974. Inilah rusuh pertama di era Soeharto yang baru beberapa tahun memimpin Republik.
Menurut salah seorang aktivis Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia yang mengikuti apel kala itu, Gurmilang Kartasasmita, kepada Tempo, bakar-bakaran terjadi saat mahasiswa belum selesai demonstrasi. Mahasiswa baru tahu kalau ada bakar-bakaran sepulangnya mereka dari kampus Trisakti.
“Di Jalan Juanda, bangkai-bangkai mobil terguling. Di kawasan Senen massa menyemut, kami mahasiswa bingung dengan apa yang terjadi,” katanya saat ditemui akhir tahun lalu.
Dalam kerusuhan Malari, 11 nyawa melayang, 75 orang terluka berat, sementara ratusan luka ringan. Sebanyak 775 orang jadi pesakitan, termasuk para aktivis politik dan mahasiswa.
Akibat beringasnya massa, 807 mobil dan 187 motor terbakar, 160 kg emas raib digarong. Selain itu terdapat 144 gedung yang porak-poranda, termasuk gedung Astra Toyota Motors, Coca-Cola, Pertamina, dan puluhan toko di proyek Senen.
TIM TEMPO
Terhangat:
Banjir Jakarta Anas Ditahan Ariel Sharon Terbang dari Halim Terminal Lebak Bulus
Terpopuler:
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK
Arti Kado Tahun Baru Anas Versi Ipar SBY
Berita terkait
Tokoh Peristiwa Malari 1974: Hariman Siregar, Adnan Buyung Nasution, Sjahrir, hingga Rahman Tolleng
15 Januari 2024
Tepat 50 tahun lalu, 15 Januari 1974, Jakarta diamuk massa. Peristiwa ini disebut Malari. Siapa saja tokoh yang terlibat?
Baca Selengkapnya50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa
15 Januari 2024
Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa
Baca SelengkapnyaKisah Malari 49 Tahun Lalu: Kejanggalan Sidang, Jerat Antisubversi hingga Rivalitas 2 Jenderal
16 Januari 2023
Pasca Malari aparat menahan 775 orang termasuk aktivis mahasiswa dan cendikiawan seperti Hariman Siregar, Sjahir, Yap Thiam Hien hingga Rahman Tolleng
Baca SelengkapnyaPeristiwa Malari 1974: Demonstrasi Tolak Kunjungan PM Jepang Kakuei Tanaka Berujung Rusuh
15 Januari 2023
Peristiwa Malari adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial menolak kedatangan PM Jepang Kakuei Tanaka ke Indonesia pada 15 Januari 1974.
Baca Selengkapnya29 Tahun Komnas HAM: Sosok Ali Said, Ketua Komnas HAM yang Aneh di Era Soeharto
7 Juni 2022
Pada saat yang sama Soeharto menunjuk pensiunan Ketua Mahkamah Agung RI, Ali Said, untuk menyusun Komisi tersebut dan memilih para anggota Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaOrmas Kepemudaan Era Orde Baru: Apa Kabar KNPI dan AMPI?
13 Desember 2021
Banyak ormas pemuda yang berdiri saat era Orde Baru. Di antaranya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan AMPI.
Baca SelengkapnyaMengenang Malari, Seknas Prabowo - Sandiaga Gelar Diskusi Publik
15 Januari 2019
Mengenang peristiwa 15 Januari 1974, Kantor Seknas Prabowo menggelar diskusi publik bertajuk "Refleksi Malari: Ganti Nakhoda Negeri?".
Baca SelengkapnyaMahasiswa Yogya Peringati Peristiwa Malari
15 Januari 2014
Mahasiswa juga menolak proyek tambang pasir besi dan pembangunan bandar udara di Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaDi Tahanan, Aktivis Malari Diejek Antek Orde Baru
15 Januari 2014
Para pengejek adalah tapol Gerakan 30 September.
Baca SelengkapnyaCerita Bengal Aktivis Tahanan Malari
15 Januari 2014
Aktivis mahasiswa itu kabur sehari dari tahanan.
Baca Selengkapnya