KPK Tambah Sangkaan Atut Chosiyah: Gratifikasi

Reporter

Selasa, 14 Januari 2014 05:29 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan memasuki mobilnya seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (11/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta--Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melansir surat perintah penyidikan untuk Gubernur Banten Atut Chosiyah. Atut kini juga menjadi tersangka dugaan gratifikasi. "Penyidik telah menemukan dua bukti permulaan yang cukup," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Senin, 13 Januari 2014.

KPK menjerat Atut dengan Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai perubahan yang diatur dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2001. Menurut Johan, politikus Golkar itu disangka melanggar pasal 12 huruf e, atau pasal 12 huruf a, atau pasal 12 huruf b, atau pasal 5 ayat 2, atau pasal 11 beleid tersebut. Ancaman pidana maksimal yang dimuat pasal 5 dan 11 adalah penjara lima tahun dan denda Rp 250 juta, sedangkan pasal 12 penjara 20 tahun dan denda Rp 1 miliar rupiah.

Dengan pasal-pasal itu, Atut disangka menerima hadiah atau janji, padahal ia tahu pemberian tersebut bermaksud agar ia melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya. Ia juga disangka dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.

Namun, Johan mengaku belum tahu persis rincian sangkaan baru itu, semisal modus operandi dan nilai korupsi Atut di dalamnya. "Ini pengembangkan kasus alat kesehatan Banten. Detailnya nanti saya cek," ucapnya.

Johan mengatakan tak tertutup Atut bakal dijerat pula dengan pasal pencucian uang, seperti yang telah disangkakan KPK pada adiknya, Chaeri Wardana. "Bisa saja, sepanjang penyidik menemukan bukti-bukti yang firm (kuat). Tapi sampai hari ini, belum ada (sangkaan pencucian uang)," tuturnya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus korupsi penanganan sengketa pemilihan Bupati Lebak dan kasus pengadaan alat kesehatan di provinsi Banten.

BUNGA MANGGIASIH

Terkait:

Gara-gara Atut, Gaji PNS Banten Terancam Telat

Rano: Banten Dalam Bahaya

Kubu Atut Sanggah Terlibat Korupsi Alkes

Atut dan Wawan Jadi Tersangka Korupsi Alkes Banten

Berita terkait

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

20 Juli 2017

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya