Mahfud Tak Percaya Demokrat Politisasi Anas  

Reporter

Senin, 13 Januari 2014 12:52 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jember - Ketua Presidium Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mohammad Mahfud Md. mengatakan, Anas Urbaningrum harus diadili dalam kasus korupsi megaproyek Hambalang. "Anas harus diadili, dan KPK harus adil," ujar Mahfud saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur, Senin, 13 Januari 2014.

Dia menambahkan, dalam proses hukum bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu, KPK harus menempuh semua prosedur dan aturan hukum. Dengan begitu, kata dia, tudingan miring pendukung Anas bahwa telah terjadi politisasi hukum dalam kasus itu bisa terbantahkan.

Secara pribadi, Mahfud mengaku tidak percaya Partai Demokrat mempolitisasi kasus Anas. Sebab, bila Partai Demokrat bisa melindungi atau mendorong kadernya untuk ditangkap KPK, seharusnya partai tersebut juga bisa melindungi Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, dan M. Nazaruddin.

Sejak Anas belum menjadi tersangka, kata Mahfud, KAHMI memandang bahwa kasus itu urusan pribadi. Karenanya, kata dia, KAHMI tidak mau ikut campur. Sebenarnya KAHMI telah membentuk tim hukum, dipimpin Erwin Muslimin dan Yusuf Amir. "Tapi tim itu untuk meluruskan hukum, membela penegakan hukum, bukan untuk membela Anas," katanya.

Rupanya, kata Mahfud, tim itu tidak digunakan Anas, yang juga anggota KAHMI. Saat ini, kata dia, situasi sudah berubah dan melebar bernuansa politis. Nuansa politis itu tampak ketika Anas datang sendirian ke kantor KPK.

Setelah Anas ditahan, kemudian pengacaranya datang dan mengatakan bahwa berkas pemeriksaan Anas tidak sah. "Ya sudah, kita lihat saja bagaimana KPK menangani kasus Anas," kata bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

MAHBUB DJUNAIDY


Berita Terpopuler Lainnya:
Hujan Seharian, Hindari Titik Banjir Jakarta Ini
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Pantau Banjir, Jokowi Malah Diminta Jadi Presiden
Ucapan Terima Kasih Anas Dinilai Sarat Dendam


























Advertising
Advertising














































Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

16 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

17 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

20 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

20 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya