Giliran Marzuki Alie Sindir Jokowi

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 10 Januari 2014 07:41 WIB

Marzuki Alie. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Endriartono Sutarto, giliran Marzuki Alie, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat lainnya, yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ini berkaitan dengan hasil sejumlah survei yang menyebutkan elektabilitas Jokowi mengungguli tokoh lain yang digadang menjadi calon presiden.

Menurut Marzuki, hasil survei tak bisa serta-merta dijadikan patokan. "Seolah-olah hasil survei yang menentukan, padahal demokrasi itu keniscayaannya adalah kompetisi," kata Marzuki, di kantor komite konvensi, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2014.

Selain itu, kata Marzuki, demokrasi semestinya tak hanya mengedepankan citra, melainkan juga hal-hal yang bersifat substantif. Tujuannya, dia menambahkan, agar masyarakat bisa melihat calon pemimpin yang memiliki gagasan serta rekam jejak dan integritas yang baik. "Itulah sebetulnya demokrasi yang substansial," ujarnya. "Kalau itu kita buka ruangnya, maka kompetisi-kompetisi itu akan menjadi sehat."

Sebelumnya, Endriartono menyindir Jokowi yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi. Dia menganggap Jokowi bisa meraih semua itu lantaran disukai media massa. Endriartono menilai saat ini merupakan era yang aneh lantaran seseorang bisa disukai karena sering masuk di media. Semestinya, kata Endriartono, seseorang bisa dipilih rakyat dengan pertimbangan rekam jejak dan gagasan-gagasannya. "Kita semua harus mengajarkan masyarakat untuk memilih mereka yang memiliki gagasan-gagasan yang membumi. Nanti biar rakyat yang memutuskan," ujar bekas Panglima Tentara Nasional Indonesia ini.

Konvensi Demokrat dimulai sejak September tahun lalu hingga April mendatang. Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Sistem konvensi digelar dua tahap dengan mengandalkan hasil survei lembaga independen sebagai penentu pemenang. Penilaian dalam debat akan dikombinasikan dengan hasil survei dan kampanye di 10 kota, antara lain Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, Bandung, Banjarmasin, Manado, dan Jayapura.

PRIHANDOKO

Berita Lain:
Polisi Dukung Terminal Lebak Bulus Ditutup

Bus di Lebak Bulus Tak Lagi Bayar Retribusi

Terminal Lebak Bulus Ditutup Pertengahan Januari

Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang


Berita terkait

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Mobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali

10 April 2022

Mobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali

Mobil Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dibobol maling di Rest Area 147 Km Tol Purbaleunyi, Bandung.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang

21 Mei 2021

Partai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang

Partai Demokrat menyatakan menghormati proses mediasi dengan kubu pengusung KLB Deli Serdang. Namun upaya gugatan ke pengadilan terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Ini Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat

14 April 2021

Ini Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat

Salah satu poin gugatan AHY ke para aktor KLB Demokrat ialah larangan menggunakan segala atribut Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Gugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat

14 April 2021

Gugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat

DPP Partai Demokrat mengajukan gugatan baru terhadap 12 orang yang dianggap aktor intelektual Kongres Luar Biasa di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya

Kubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat

13 April 2021

Kubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat

Salah satu gugatan kubu AHY ke aktor KLB Demokrat ialah meminta agar dihukum karena mengaku sebagai DPP Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Hasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah

31 Maret 2021

Hasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah

Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie enggan berkomentar banyak ihwal keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang menolak hasil KLB Demokrat.

Baca Selengkapnya

Nasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan

26 Maret 2021

Nasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan

Sejumlah berita Nasional yang banyak menjadi perhatian pembaca pada Jumat pagi hingga siang ini, adalah pemerintah melarang mudik lebaran 2021

Baca Selengkapnya