Polisi Sangsi Singa KBS Mati Dibunuh  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 13:59 WIB

Kebun Binatang Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Farman, meragukan dugaan pembunuhan secara sengaja pada Michael, singa Afrika yang mati di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa lalu. "Kalau pembunuhan, butuh berapa orang untuk mengangkatnya," kata Farman saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Januari 2014.

Hasil otopsi KBS menyatakan penyebab kematian Michael adalah anoxia atau kekurangan oksigen dalam paru-paru. Singa jantan itu terjerat kawat yang biasa digunakan untuk membuka dan menutup kandang. Michael mati dalam posisi berdiri seperti orang gantung diri.

Menurut Farman, jika kematian Michael disengaja, tak mungkin hanya satu atau dua orang yang melakukannya. Berat singa berusia 1,5 tahun itu sekitar 300 kilogram. Panjangnya tiga meter. Meski begitu, "Kami masih menyelidiki lebih lanjut."

Polrestabes Surabaya telah memeriksa tujuh saksi. Di antaranya dua penjaga kandang, dua satpam, keeper, dokter hewan yang mengotopsi, dan Direktur Operasional KBS. Hingga saat ini, penyidik belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaannya. "Belum ada dugaan tersangka juga." (Baca: Singa Mati, KBS Jadi Pergunjingan Dunia)


DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terkait
Polisi Periksa Direktur Operasional dan Dokter KBS
Emoh Komentar Soal KBS, Risma Lari dari Wartawan
Kematian Singa KBS Sulit Masuk Ranah Hukum
Polisi Kesulitan Usut Kasus Kematian Singa KBS

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya