Dukung Mega, Ketua Promeg Dituding Bikin Huru-hara  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 19:24 WIB

Bendera PDI-Perjuangan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Blitar - Di tengah mencuatnya wacana nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), massa Promeg (Pro Megawati) mendeklarasikan dukungannya kepada Megawati Soekarnoputri. Deklarasi yang diikuti puluhan kader Promeg ini dilakukan di makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, pada 11 Desember 2013 lalu. "Kami tulus mendukung Bu Mega menjadi presiden," kata Bidho Swasono, Selasa, 7 Januari 2014.

Namun, menurut Bidho, setelah deklarasi dukungan ke Megawati itu, dirinya justru dituduh membikin huru-hara. Dia mengaku sempat diinterogasi oleh sejumlah elite partai banteng gemuk bermoncong putih itu. Mereka mempertanyakan alasan deklarasi tersebut di tengah menguatnya nama Jokowi di kalangan pengurus partai. "Oleh orang-orang Jakarta saya dituduh macem-macem, dituding membuat huru-hara di makam Bung Karno," kata Bidho.

Semua tuduhan itu dijelaskan dengan baik setelah Bidho meyakinkan bahwa tidak ada tendensi apa pun selain perasaan tulus mendukung Megawati. Bahkan Bidho balik menuding orang-orang PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi adalah kelompok kutu loncat yang tak memiliki idealisme partai sama sekali.

Menurut dia, figur Megawati jauh lebih pantas dan layak menduduki kursi presiden dibandingkan Jokowi. Meski sejumlah survei menempatkan Gubernur DKI Jakarta itu pada posisi teratas calon presiden, Jokowi dianggap tidak memiliki darah kepemimpinan sebesar Megawati. Selain itu, kata Bidho, bekas Wali Kota Solo itu juga bukan orang abangan yang memiliki roh Marhaenisme.

Karena itu, massa Promeg yang mengaku mendapat dukungan penuh dari kader-kader tua PDI Perjuangan menolak keras wacana pencalonan Jokowi sebagai presiden. Mereka tak menginginkan partai tersebut bernasib sama dengan Partai Demokrat yang mengusung calon presiden berdasarkan popularitas belaka.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya