Presiden Diminta Menjelaskan Status Trowulan  

Reporter

Kamis, 2 Januari 2014 16:33 WIB

Gapura Wringin Lawang yang merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, (24/7). Gapura ini berada sekitar 500 meter dari lahan pembangunan pabrik baja. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Mojokerto - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono direncanakan bakal mengunjungi Museum Majapahit di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat besok, 3 Januari 2014. Masyarakat pemerhati peninggalan Kerajaan Majapahit berharap dalam kunjungan itu Presiden memberikan angin segar pada Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional. "Harapan kami, Presiden memberikan kado awal tahun bagi Trowulan," kata pemerhati sejarah dan budaya Majapahit asal Surabaya, Deddy Endarto, saat dihubungi, Kamis, 2 Januari 2014.

Pengelola museum online Wilwatikta ini mengatakan, sama seperti harapan tim ahli cagar budaya nasional, dia menginginkan Trowulan ditetapkan sebagai cagar budaya nasional pada akhir 2013. Namun, hingga memasuki awal 2014, harapan itu belum terwujud. "Yang saya dengar, tim ahli sudah menyerahkan berkas rekomendasi ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tapi sampai sekarang belum ada kabar," ujar Deddy.

Hal yang sama dikatakan Koordinator Save Trowulan, Nanang Moeny. Dia meminta Presiden mengambil sikap atas status Trowulan yang mulai terancam industrialisasi. "Kami berharap pemerintah secepatnya menetapkan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional," ujar Nanang.

Selama puluhan tahun, status Trowulan tidak jelas. Status hukum Trowulan sebagai aset budaya bangsa itu sangat penting dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah tersebut. Akibat tidak adanya dasar hukum yang kuat, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan tak bisa berbuat banyak, termasuk dalam menindak pelanggaran pemanfaatan lahan di Trowulan.

Direktur Eksekutif Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Adrian Perkasa juga mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menetapkan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional. "Kami sudah pernah menemui Dirjen Kebudayaan dan dijanjikan akan ditetapkan November 2013," kata dia.

Adrian menambahkan, kedatangan Presiden SBY ke Trowulan seharusnya jadi kesempatan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang status Trowulan. "Ini kesempatan baik bagi Presiden," ujarnya.

Keinginan menetapkan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional semakin menguat seiring kontroversi rencana pembangunan pabrik baja di Trowulan yang dikhawatirkan menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu keberadaan situs bersejarah.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

32 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.

Baca Selengkapnya