Terduga teroris, Iskandar dibawa oleh anggota Detasemen Khusus Anti Teror 88 mabes polri di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (17/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan terduga teroris yang digerebek di rumah kontrakannya di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, merupakan bagian dari kelompok besar Abu Omar. Kelompok itu disebut punya hubungan dengan kelompok Santoso.
Menurut Boy, kelompok Abu Omar punya jaringan ke bawah sampai ke kelompok Abu Roban, Badri, dan Qodrat. Boy melanjutkan, semua jaringan itu berkaitan dengan kelompok Santoso yang bertanggung jawab dalam penembakan tiga anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah, pada Mei 2011.
Adapun Abu Omar telah ditangkap pada 4 Juli 2011 karena membawa belasan pistol dan senapan dari Filipina. Ia divonis 10 tahun penjara pada Mei 2012 dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Omar mempunyai murid yang sempat tampil sebagai pengganti, yaitu Abu Roban, Qodrat, dan Ahmad Sofyan. Setelah Omar ditangkap, Abu Roban tewas saat digerebek Densus 88 pada Mei 2013. Qodrat juga ditembak mati.
Sedangkan Sofyan ditangkap dan kini ditahan di Cipinang. Sampai sekarang, tinggal kelompok Jamil yang belum terlacak operasinya.
Pengikut jaringan Abu Omar banyak berkeliaran di pinggiran Jakarta. Mereka tersebar antara lain di Cengkareng, Ciledug, Ciputat, Pamulang (Tangerang Selatan), Depok, dan Bojong Gede (Bogor). "Ada belasan kelompok kecil pengikut Abu Omar yang masih hidup," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Purnawirawan Ansyaad Mbai. "Kelompok kecil itu disebut sel atau halaqoh," kata Ansyaad kepada Tempo, September 2013.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
22 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.