Jaringan Teroris Ciputat Sampai ke Poso  

Reporter

Rabu, 1 Januari 2014 14:54 WIB

Terduga teroris, Iskandar dibawa oleh anggota Detasemen Khusus Anti Teror 88 mabes polri di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (17/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan terduga teroris yang digerebek di rumah kontrakannya di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, merupakan bagian dari kelompok besar Abu Omar. Kelompok itu disebut punya hubungan dengan kelompok Santoso.

Menurut Boy, kelompok Abu Omar punya jaringan ke bawah sampai ke kelompok Abu Roban, Badri, dan Qodrat. Boy melanjutkan, semua jaringan itu berkaitan dengan kelompok Santoso yang bertanggung jawab dalam penembakan tiga anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah, pada Mei 2011.

Adapun Abu Omar telah ditangkap pada 4 Juli 2011 karena membawa belasan pistol dan senapan dari Filipina. Ia divonis 10 tahun penjara pada Mei 2012 dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Omar mempunyai murid yang sempat tampil sebagai pengganti, yaitu Abu Roban, Qodrat, dan Ahmad Sofyan. Setelah Omar ditangkap, Abu Roban tewas saat digerebek Densus 88 pada Mei 2013. Qodrat juga ditembak mati.

Sedangkan Sofyan ditangkap dan kini ditahan di Cipinang. Sampai sekarang, tinggal kelompok Jamil yang belum terlacak operasinya.

Pengikut jaringan Abu Omar banyak berkeliaran di pinggiran Jakarta. Mereka tersebar antara lain di Cengkareng, Ciledug, Ciputat, Pamulang (Tangerang Selatan), Depok, dan Bojong Gede (Bogor). "Ada belasan kelompok kecil pengikut Abu Omar yang masih hidup," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Purnawirawan Ansyaad Mbai. "Kelompok kecil itu disebut sel atau halaqoh," kata Ansyaad kepada Tempo, September 2013.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

13 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

17 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

19 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

21 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

22 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya