Musdalub Akan Uji Apakah Atut Masih Berkuasa  

Reporter

Jumat, 27 Desember 2013 05:05 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (tengah) dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-1 Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (15/2). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Perwakilan Daerah Golkar Banten akan menjadi ajang pembuktian dari dampak terjeratnya anggota klan Chasan oleh kasus korupsi dan suap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Kekuatan klan itu diperkirakan telah meluruh sebagian.

"Musdalub akan memperlihatkan kekuatan keluarga Atut dan orang-orang yang selama ini berada di luar lingkaran keluarga Atut," kata dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Kamis, 26 Desember 2013.

Musdalub DPD Golkar Banten bakal digelar hari ini, Jumat, 27 Desember 2013. Musyawarah digelar untuk mencari pengganti Ketua DPD Golkar Banten sebelumnya, Hikmat Tomet, suami Atut, yang meninggal karena sakit

Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Tomet adalah adik kandung Atut, Ratu Tatu Chasanah, yang kini menjabat Plt Ketua DPD I Golkar Banten dan juga Wakil Bupati Serang. Selain Tatu, ada Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi dan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat, Ace Hasan Syadzily.

Menurut Dahnil, Golkar bakal mempertimbangkan untuk mengurangi porsi keluarga Atut. Sebab, citra keluarga Atut yang sedang terpuruk bakal membawa dampak buruk ke partai beringin. "Citra Golkar bisa ikut runtuh," ujar dia.

Alasan lain berkurangnya kekuatan Atut di Golkar adalah sokongan dana dari Atut dan adik kandungnya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang bakal berkurang signifikan. "Selama ini kekuatan mereka datang dari sokongan dana dan logistik. Tertangkapnya Wawan oleh KPK akan mengubah suplai dana ke Golkar."

Saat ini Atut dan Wawan menjadi penghuni rumah tahanan di Jakarta. Atut mendekam di Rutan Pondok Bambu setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi dan kasus korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten. Sedangkan Wawan mendekam di Rutan KPK dan menjadi tersangka kasus suap MK dan kasus korupsi Alkes Tangerang Selatan.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok

Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil

Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut

Atut Tak Percayai Rano Karno

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya