Sepekan, Tiga Orang Tewas di Kantor Polisi Cianjur

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 26 Desember 2013 19:52 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Cianjur - Tiga orang tewas di kantor polisi di Cianjur, Jawa Barat, dalam rentang waktu satu pekan.

Pertama, Raihan, 30 tahun, pelaku penculikan mahasiswa Akademi Kebidanan Cianjur. Diduga bunuh diri, ia ditemukan tewas di ruang penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur pada Jumat, 20 Desember 2013. Empat hari kemudian, tahanan bernama Rendi Arifin, 30 tahun, ditemukan tewas gantung diri di sel Markas Kepolisian Sektor Warungkondang. Terakhir, Muchtar, warga Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak, tewas saat diperiksa di Markas Kepolisian Sektor Kadupandak pada Rabu, 25 Desember 2013.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional M. Nasser mengatakan pihaknya belum menemukan indikasi kekerasan dalam kasus kematian itu. "Saat ini sudah tidak ada praktek kekerasan yang dilakukan polisi hingga menyebabkan kematian," katanya, Kamis, 26 Desember 2013.

Meski begitu, ia melanjutkan, tiga kasus yang terjadi di Cianjur itu mengindikasikan adanya persoalan di kepolisian yang harus dikoreksi. "Ada beberapa masalah yang masih harus diperbaiki."

Menurut Naser, dalam kematian Raihan dan Arifin tidak ditemukan indikasi kekerasan. Namun, kematian Muchtar diduga bermasalah. Ia menduga terjadi kesalahan prosedur dalam penegakan hukum.

Kasus yang di Kadupandak itu, ia menjelaskan, adalah pengembangan dari kasus kendaraan bermotor yang tidak jelas kelengkapan dokumennya dalam jual-beli. Polisi telah menangkap pembeli pihak ke-4 dan ke-5 dengan tudingan sebagai penadah. Padahal, pihak pertama, kedua, dan ketiga belum diproses. "Itu tidak boleh," kata Nasser.

Kompolnas juga menemukan dugaan pemerasan oleh polisi terhadap keluarga tersangka. Oknum petugas itu meminta tebusan Rp 2 juta jika ingin tersangka dibebaskan. "Orang tua pelaku meninggal dunia di kantor polisi ketika akan menyerahkan uang," ucap Nasser.

Namun, ia memuji langkah Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Dedy Kusuma Bakti yang langsung mencopot Kepala Polsek Kadupandak dan anak buahnya. Kapolres Cianjur pun terjun ke lokasi sehingga masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.



DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

1 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

7 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

7 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

7 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya