Kenang Tsunami, Warga Aceh Larut dalam Doa  

Reporter

Kamis, 26 Desember 2013 13:56 WIB

Warga berdoa di lokasi pemakaman massal korban tsunami di Banda Aceh, 26 Desember 2012. TEMPO/Fahreza Ahmad

TEMPO.CO, Banda Aceh - Ribuan warga dan pejabat yang memadati Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Kamis, 26 Desember 2013 larut dalam doa dan zikir saat mengenang bencana tsunami yang terjadi sembilan tahun yang lalu. Pembacaan doa dipandu oleh pemimpin ESQ Ustad Ari Ginanjar, yang juga menyampaikan tausiah.

Banyak di antara warga yang terlihat menitikkan air mata karena terharu. “Mari terus bangkit menjadi besar setelah cobaan-cobaan,” kata Ari Ginanjar.

Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf mengatakan peringatan tsunami menjadi momen untuk memperbaiki iman dan menjaga generasi muda Aceh agar menjadi lebih baik. “Allah menguji suatu tempat untuk memberi pelajaran sehingga dapat lebih maju.”

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar yang hadir dalam acara itu menceritakan pengalamannya saat terjadi bencana tsunami. Kala itu Azwar masih menjabat sebagai Gubernur Aceh. “Terasa semuanya berat, tapi berduyun-duyun masyarakat dunia membantu kita,” ujarnya.

Azwar mengatakan, tanpa bantuan masyarakat dunia, maka Aceh tak mampu bangkit seperti sekarang. Oleh karena itu, Azwar menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bahkan ikut terlibat dalam rehabilitasi dan rekontruksi Aceh setelah tsunami.

Dalam acara itu Direktur Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi menyerahkan modul materi sosialisasi tentang tsunami. “Materi modul ini untuk disosialisasikan agar warga dapat memahami karakteristik gempa dan tsunami,” ucapnya.

Pada saat bersamaam di sejumlah lokasi lainnya warga juga larut dalam doa. Sampai siang hari warga masih berdatangan ke dua lokasi kuburan massal di Ulee Lheu, Banda Aceh, dan di Siron Lambaro, Aceh Besar. Di sana mereka mendoakan para korban sambil membaca ayat-ayat Al-Quran dan surat Yasin.

Di Desa Lambung, Ulee Lheu, hampir di seluruh rumah warga tampak bendera merah putih dipasang setengah tiang untuk mengenang tsunami. “Untuk mengenang hari duka tsunami, sembilan tahun lalu,” tutur tetua Desa Lambung, Yubahar Zaini.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2018

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

26 Desember 2017

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

26 Desember 2017

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

26 Desember 2017

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

25 Desember 2017

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

Pemerintah Aceh menggelar zikir internasional dengan menghadirkan ulama dari lima negara dalam peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

23 November 2017

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

Timnas Indonesia akan tampil dalam kejuaraan sepak bola international yang berlebel Aceh World Solidarity di Aceh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

12 November 2017

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

Pemerintah Aceh menggelar turnamen sepak bola Aceh World Solidarity Cup yang diikuti Timnas Indonesia dan 3 negara lain.

Baca Selengkapnya

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

25 April 2017

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

Sirene tsunami akan dibunyikan pada Rabu, 26 April 2017, untuk uji simulasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

1 Maret 2017

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rustam Effendi, menduga Pemerintah Provinsi Aceh salah mengambil kebijakan.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

26 Desember 2016

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

Pengetahuan bidang kebencanaan harus ditingkatkan agar upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat, efektif, dan masif.

Baca Selengkapnya