Diserang Lewat Internet, Jokowi: Enggak Usah Diurus

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 23 Desember 2013 16:19 WIB

Warga menyapa gubenur DKI Jakarta Joko Widodo usai berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/12). Gubenur DKI Jakarta Jokowi disela-sela kesibukannya menyempatkan berolahraga dan menyapa warga yang beraktivitas di kawasan tersebut . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak ambil pusing dengan kampanye hitam terhadap dirinya belakangan ini. Dia mengatakan, mengurus Jakarta lebih penting ketimbang menanggapi serangan-serangan tersebut. "Ngapain? Enggak usah diurus," katanya usai menghadiri diskusi di Kementerian Hukum dan HAM, Senin, 23 Desember 2013.

Jokowi meminta kampanye yang dilancarkan beberapa pihak kepada dirinya di dunia maya dibiarkan saja. Kendati aktif di media sosial seperti Twitter, Jokowi mengaku tak menggubris kampanye hitam terhadap dirinya itu. "Sudah, biarkan saja," kata Jokowi.

Berdasarkan catatan Tempo Political Index (TPI), sepanjang November-Desember 2013, Jokowi tetap menjadi figur bakal calon presiden yang paling banyak perbincangkan oleh netizen. Tapi selama sebulan itu, ada banyak pembicaraan yang bernada negatif. Sentimen negatif Jokowi mencapai -20,4 persen.

"Walaupun prosentase positifnya lebih besar, tapi karena paling sering diperbincangkan jadinya sentimen negatif Jokowi paling tinggi," kata periset TPI, Yose Rizal, kemarin.

Menurut Yose, salah satu akun Twitter yang konsisten melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi adalah @TrioMacan2000. Sementara akun-akun lain juga ikut-ikutan menyerang Jokowi, walaupun intensitasnya tak sekencang @TrioMacan2000.

Yose melihat, selama sebulan itu, sedikit sekali netizen yang meng-counter kampanye hitam @TrioMacan2000 dan kawan-kawan. Pasalnya, tak seperti ketika masa kampanye Gubernur DKI jakarta tahun lalu, Jokowi saat ini belum membentuk tim media sosial yang mengawal sosok Jokowi di dunia maya. "Paling-paling pendukung fanatik Jokowi saja yang meng-counter," kata Yose.

Ketika disinggung soal pendukung fanatik dirinya di dunia maya, Jokowi justru balik bertanya. Dia mengaku tak punya pendukung fanatik dan tak tahu siapa saja yang dimaksud pendukung fanatik Jokowi di dunia maya. "Siapa pendukung fanatik saya?" kata Jokowi.

KHAIRUL ANAM

Berita sebelumnya
Di Jakarta Ada Pro Jokowi, Ini di Wilayah Lainnya
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul
Jokowi Capres PDIP, Olly: Tunggu Intuisi Megawati







Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

15 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

56 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya