TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Tahanan Kelas 2A Pondok Bambu, Jakarta Timur, tidak mengadakan acara khusus saat peringatan Hari Ibu pada Minggu, 22 Desember 2013. Para tahanan perempuan, termasuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, pun tidak mendapat perlakuan khusus. Tidak ada tamu yang berkunjung ke rumah tahanan tersebut karena memang jadwal besuk tahanan hanya pada hari Senin hingga Jumat.
"Hari ini tidak ada acara apa-apa, tahanan beraktivitas seperti biasa saja," ujar seorang petugas rumah tahanan yang ditemui Tempo saat sedang ke luar kompleks pada Minggu, 22 Desember 2013. Adapun penjaga yang enggan disebut namanya itu menjelaskan, Ratu Atut saat ini masih menjalani masa pengenalan lingkungan di dalam tahanan. "Masa pengenalannya sampai seminggu."
Atut menempati kamar C13 Blok C Paviliun Cendana bersama 16 tahanan lain di Rutan Pondok Bambu. Di luar aktivitas wajib itu, kata dia, tahanan boleh berjalan-jalan di dalam blok tahanannya dari pagi sampai pukul 17.00. "Setelah itu harus masuk ke kamar lagi."
Pada Jumat kemarin, 20 Desember 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Gubernur Banten itu karena diduga ikut terlibat dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lebak, Banten. Atut juga diduga tersangkut dalam kasus pengadaan alat kesehatan di Kabupaten Tangerang Selatan.
Berdasarkan pantauan Tempo, pada hari ketiga masa penahanan Atut, situasi di sekitar Rumah Tahanan Pondok Bambu cukup sepi. Pintu gerbang rumah tahanan tertutup rapat. Sejumlah petugas yang berjaga pada hari Minggu terlihat keluar-masuk beberapa kali. Adapun sejumlah kru televisi dan wartawan terlihat menunggu di luar kompleks rutan.
PRAGA UTAMA
Berita terkait:
Di Tahanan Atut Tekun Salat dan Ngaji
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya
Atut Ditahan, Rano Karno 'Orang Baru' Banten
Berita terkait
Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDiduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah
25 Juli 2018
KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan
13 Juli 2018
Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan
20 Juli 2017
Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaAtut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini
20 Juli 2017
Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf
6 Juli 2017
Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.
Baca SelengkapnyaKorupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta
16 Juni 2017
Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.
Baca SelengkapnyaAtut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes
16 Juni 2017
Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.
Baca SelengkapnyaSidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah
10 Mei 2017
Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.
Baca Selengkapnya