Pelantikan Ratu Atut Chosiyah (kiri) dan Moh. Masduki oleh Mendagri M. Ma'ruf (kanan) sebagai Gubernur dan Wakli Gubernur Banten masa jabatan 2007-2012, di Gedung DPRD Banten (11/1/07). Saat itu Atut belum mengenakan jilbab. ANTARA/Burhanuddin Mujtaba
TEMPO.CO , Serang:Gubernur Banten Atut Chosiyah akhirnya menyerahkan mandat kepada Presiden SBY untuk melantik Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Arief R Wismansyah - Syachrudin. Atut juga menyerahkan mandat yang sama dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lebak terpilih Iti Oktovia Jayabaya - Ade Sumardi.
Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pemantapan Penyelenggaraan Pemprov Banten Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Donny Moenek mengatakan, Ratu Atut sudah menandatangi surat mandat yang disampaikan kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri. “Surat mandat ini akan kami bawa untuk disampaikan langsung kepada Mendagri, selanjutnya Mendagri akan melaporkannya kepada Presiden," kata Donny di Pendopo Gubernur Banten Jum’at, 20 Desember 2013.
Menurutnya, pelantikan bupati dan walikota merupakan kewenangan melekat secara atributif gubernur. "Dalam hal gubernur tidak dapat atau berhalangan, kewenangan itu harus dilimpahkan dan dikembalikan ke Presiden, karena gubernur melantik atas nama presiden," ujarnya.
Sekretaris Daerah Banten Muhadi mengakui bahwa Atut menandatangani mandat tersebut pada Kamis, 19 Desember 2013 malam di Jakarta. “Soal mandat, gubernur punya kewenangan, gubernur merasa tidak dalam kondisi yang baik, gubernur legowo sudah tandatangani mengembalikan surat mandat itu, surat akan dibawa tim dari Mendagri untuk disampaikan kepada Presiden," kata Muhadi.
