SBY Minta Pemda Awasi Penggunaan Anggaran Desa  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 18 Desember 2013 11:43 WIB

Di halaman Kantor Kepresidenan, Presiden SBY mengatakan perbedaan antara kantornya dengan kantor instansi lainnya yang seperti bumi dan langit. Menurut SBY, jika dibandingkan Kantor Kepresidenan lebih sederhana, daripada kantor instansi lain yang terlihat mewah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Undang-Undang Desa bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan desa demi kepentingan masyarakat. Menurut dia, dalam beleid yang segera disahkan dan diterbitkan itu, disiapkan anggaran dan diatur asal-usul sumber pendanaan dan anggaran untuk desa.

"Harapan saya, apa yang telah menjadi amanah undang-undang itu betul-betul bisa disalurkan dan dijalankan dengan baik," kata SBY di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2013.

Karena itu, SBY berharap ada perhatian dari para bupati, wali kota, dan gubernur untuk memastikan anggaran itu benar-benar disalurkan dan digunakan dengan baik. Presiden juga meminta kementerian dan lembaga pusat terkait, yang juga memiliki tugas untuk memastikan amanah Undang-Undang Desa yang berkaitan dengan anggaran ini, agar menjalankan beleid desa sesuai tata kelola pemerintahan yang baik.

Di samping itu, dia berharap para kepala desa dan lurah bisa mengelola kehidupan desa berdasarkan beleid yang segera disahkan itu. "Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin sekaligus menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya," kata SBY.

SBY juga berharap masyarakat dilibatkan untuk mengelola anggaran desa itu. "Misalnya, anggaran yang disalurkan untuk PNPM Mandiri, yang dari waktu ke waktu saya mendapatkan feedback, masyarakat senang," dia menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah ingin Indonesia dari tingkat pusat hingga daerah menjalankan kehidupannya dengan baik. "Desanya kuat, negara kuat. Kalau desa maju, negara juga maju," ucap SBY.

Hari ini rencananya DPR akan mengesahkan RUU Desa. Rancangan ini sudah dibahas sejak awal tahun lalu. Salah satu poin krusial dari undang-undang ini adalah mewajibkan seluruh desa di Indonesia mendapatkan gelontoran dana 10 persen dari dana transfer daerah, yang dikucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Diperkirakan tiap desa akan mendapatkan dana Rp 850 juta per tahunnya.

PRIHANDOKO


Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN


Berita terkait
Pimpinan KPK Isyaratkan Atut Jadi Tersangka
Status Baru Atut Diumumkan Siang Ini
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura
Rumah Digeledah KPK, Atut Akan Jadi Tersangka?
Atut Kena Kasus, Rano Diminta Fokus ke Banten

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

38 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya