TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menunda sidang Majelis Syuro untuk menetapkan hasil pemilihan raya (pemira) yang menentukan calon presiden. Dia mengatakan, sidang Majelis Syuro rencananya akan diadakan pada Desember 2013, tapi diputuskan ditunda menjadi Januari 2014.
"Penundaan karena persoalan teknis saja," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 16 Desember 2013.
Mahfudz mengatakan, sidang Majelis Syuro akan memilih tiga nama di antara nama-nama yang disodorkan oleh panitia. Nama yang menguat adalah Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. (Baca: Anis Bersaing dengan Hidayat dalam Pemira PKS) Nama-nama tersebut mewakili konfigurasi wilayah yang beragam seperti Jawa Barat dan Indonesia Timur.
Setelah tiga nama ditetapkan, para kandidat akan diminta tampil untuk uji publik di hadapan masyarakat. Misalnya, roadshow ke banyak tempat dan berdialog dengan banyak pihak. Komunikasi publik dilaksanakan untuk menguji seberapa besar dukungan masyarakat kepada nama-nama yang disodorkan PKS. "Nanti kami juga akan survei," kata dia.
PKS belum menyiapkan skenario pasti untuk ketiga nama ini. Belum ada kepastian apakah mereka akan ditetapkan sebagai calon presiden ataukah calon wakil presiden. Menurut Mahfudz, skenario pencalonan ini tergantung pada perolehan suara PKS dalam pemilu legislatif. "Sekarang masih ada cukup waktu," kata dia.
Baca juga: Akbar Puji Seleksi Capres PKS
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi
Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret
Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi
Majelis Disiplin Dokter Nilai Dokter Ayu Bersalah
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya