Soal Kejari Praya, Kejaksaan Diingatkan Pengawasan Melekat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Desember 2013 03:27 WIB

Kejaksaan Agung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen, meminta Kejaksaan Agung mengubah sistem pengawasan. Halius menyebut, pengawasan fungsional yang diterapkan Jaksa Agung Basrief Arief sekarang ini tak efektif. Menurut Halius, pendelegasian wewenang pengawasan harus melekat pada setiap satuan kerja.

"Harus diterapkan pengawasan melekat," kata Halius saat dihubungi, Ahad, 15 Desember 2013. Komisi Kejaksaan, kata dia, sejak dua tahun lalu telah mengimbau Kejaksaan Agung untuk mengubah sistem pengawasan, namun tidak digubris.

Halius meminta perbaikan sistem pengawasan tersebut terkait dengan ditangkapnya oknum Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Nusa Tenggara Barat. Ribuan dolar Amerika Serikat ditemukan saat Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Kepala Kejaksaan Negeri tersebut.

Menurut sumber Tempo di komisi anti-korupsi, dua orang ditangkap dalam operasi yang dilakukan tadi malam, Sabtu, 14 Desember 2013, di Mataram. "Dolarnya sekarang masih dihitung. Jumlahnya ribuan," katanya, Ahad, 15 Desember 2013.

Jaksa Agung Muda Pengawasan Mahfud Manan tidak terima jika sistem yang selama ini diterapkan Kejaksaan Agung menjadi kambing hitam terjadinya korupsi di lingkungan Kejaksaan. "Kami bukan malaikat, jangan salahkan sistem, semuanya tergantung kesadaran pribadi," kata Mahfud saat dihubungi, Ahad, 15 Desember 2013.

Kejaksaan Agung, kata dia, selama ini selalu mengingatkan tanggung jawab pribadi kepada seluruh personelnya. Menurut Mahfud, mengawasi Kejaksaan di seluruh Indonesia memang tidak mudah. Reformasi birokrasi yang sekarang ini diupayakan terus menerus, kata Mahfud, akan memaksa semua pribadi untuk meningkatkan integritas masing-masing. "Saya yakin manusia-manusia ini punya akal, pasti bisa berubah," kata dia.



TRI ARTINING PUTRI








Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya