TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya menyerahkan perkara Gubernur Banten Atut Chosiyah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apa pun yang terjadi, partai mempercayai KPK untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang melibatkan Atut.
"Sedari awal kami sudah mengatakan, kami sangat menghormati proses hukum," kata Tantowi yang sedang berada di Brasil, melalui pesan singkat, Jumat, 13 Desember 2013. "Oleh karena itu, kami sepenuhnya menyerahkan kepada KPK."
Atut adalah salah satu kader Golkar. Ia menjabat Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPP Golkar. Ihwal siapa yang mengisi kekosongan kursi Gubernur Banten jika Atut ditetapkan tersangka oleh KPK, Tantowi mengatakan itu bukan urusan partai. "Partai tidak bisa ikut campur karena gubernur dipilih rakyat," ujar Tantowi.
Atut Chosiyah disorot setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap KPK. Tak lama setelah itu, adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa perkara hasil pilkada Lebak, Banten.
Dua hari yang lalu, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara untuk menentukan nasib Atut. Menurut Samad, KPK tak memiliki kendala untuk menetapkan dia sebagai tersangka.
REZA ADITYA
Berita Terkait
Airin Tampil Sederhana Datangi KPK
Diperiksa KPK, Atut Bak Pesohor
Atut Susul Airin, Tiba di KPK
Atut Siap Penuhi Panggilan KPK Selasa Ini
'Atut Dijadikan Tersangka pun Banten Tak Chaos'
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
24 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
25 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
28 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
40 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya