Mahfud MD mendampingi salah satu ulama besar NU, KH Maimun Zubair usai pertemuan di pondok pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, (18/9). Tempo/ISHOMUDDIN
TEMPO.CO, Semarang - Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah akan mendeklarasikan pencalonan Mahfud Md. (bekas Ketua Mahkamah Konstitusi) sebagai calon presiden. Acara yang dilabeli "Halaqoh Kebangsaan dan Silaturahmi Alim Ulama" itu akan digelar di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 15 Desember 2013.
Ketua PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori menyatakan acara ini sebagai bentuk penegasan sikap PKB Jawa Tengah untuk mendukung Mahfud maju dalam pemilihan presiden 2014. "Pak Mahfud kami dukung untuk menjadi solusi keruwetan bangsa ini. Beliau figur yang layak," kata Gus Yusuf, panggilan akrab Yusuf Chudlori, kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2013.
Acara deklarasi Mahfud Md. ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrowi, Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja'far, serta pengurus DPW sekitar Jawa Tengah dan para kader PKB se-Jawa Tengah.
Gus Yusuf menyatakan, saat Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, PKB Jawa Tengah sudah mengadakan safari Lebaran di 10 daerah di Jawa Tengah. Keliling daerah untuk menyerap aspirasi itu dilakukan bersama Mahfud Md., bekas Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Ketua PWNU Jawa Tengah, dan lain-lain. "Mayoritas aspirasi menghendaki Pak Mahfud maju dalam pemilihan presiden," kata Yusuf.
Meski sudah sangat setuju mengusung Mahfud Md., PKB Jawa Tengah juga menyadari bahwa yang berhak mengajukan calon presiden adalah Dewan Pengurus Pusat PKB. Selain itu, pengajuan calon presiden masih menunggu hasil pemilihan legislatif 2014. "Untuk itu, yang kami lakukan adalah bagaimana berkonsentrasi memenangkan PKB. Mahfud Md. akan menjadi energi tambahan memenangkan PKB," kata Gus Yusuf.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
1 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.