TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi terang-terangan membidik keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam pengusutan kasus korupsi. "Di Banten itu kejahatan keluarga," ujar Ketua Komisi Abraham Samad seusai membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2013.
Menurut dia, banyak sekali pengaduan masyarakat tentang dugaan korupsi di provinsi itu. Selain kasus pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan yang kini sedang disidik Komisi, ada pula aduan tentang bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur.
Abraham mengatakan lembaganya berniat membongkar kasus di Banten secara utuh. Untuk itu, komisi antirasuah bakal menelisik hubungan proyek-proyek yang bertebaran di provinsi itu.
"Karena satu proyek dan proyek lain berhubungan erat, punya keterkaitan," ucapnya.
Sebelumnya, adik Atut, Chaeri Wardana alias Wawan sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi antikorupsi. Ia diduga terlibat dalam kasus suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi.
KPK juga telah menjadwalkan pemeriksaan Atut dan Wali Kota Tangerang Selatan yang juga istri Chaeri Wardana, Airin Rachmi Diany. Sejumlah pihak mendesak KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dugaan korupsi.
BUNGA MANGGIASIH
Baca juga:
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
Berita terkait
Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaSelain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022
12 April 2022
Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.
Baca SelengkapnyaPemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022
12 Februari 2022
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.
Baca Selengkapnya