TEMPO.CO, Tasikmalaya - Staf Ahli Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Benyamin Suprayogo mengatakan pemerintah secara bertahap memulangkan Tenaga Kerja Indoneaia overstay di Arab Saudi. Hingga saat ini, TKI yang sudah dipulangkan sekitar 9 ribu sampai 10 ribu orang.
"Yang berada di Saudi masih cukup banyak, sekitar 70 ribuan," katanya usai Sosialisasi kepada calon buruh migran di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 29 November 2013.
Mengenai target selesainya pemulangan semua TKI, Benyamin mengatakan tidak ada target. Sebab masalahnya tergantung dari kesiapan dokumen-dokumen TKI. "Bukan pemerintah Saudi yang menahan. Tapi harus ada kecocokan dokumen, dicocokkan paspor," jelasnya.
Sementara itu, di Kabupaten Tasikmalaya ada lima TKI overstay yang telah dipulangkan. Buruh migran tersebut sudah berada di kampung halamannya sekarang. "Dua orang merupakan warga Kecamatan Salawu. Sedangkan sisanya masih kami telusuri tempat tinggalnya," jelas Kepala Seksi Ketenagakerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya, Sjafrudin Korompot saat ditemui disela-sela sosialisasi buruh migran, Jumat malam.
Menurut dia, tiga tenaga kerja belum teridentifikasi tempat tinggalnya karena data yang tersedia hanya nomor paspor. "Kita akan datangi dua TKI yang diketahui identitasnya, siapa tahu mereka tahu tiga TKI itu," kata Korompot.
CANDRA NUGRAHA
Berita terkait
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang
12 Juni 2023
TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.
Baca SelengkapnyaTKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia
8 Mei 2018
Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.
Baca SelengkapnyaTKI Makin Banyak yang Sadar Hukum
8 Mei 2018
Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.
Baca SelengkapnyaSoal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi
19 Maret 2018
Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.
Baca SelengkapnyaKemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan
19 Maret 2018
Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin
19 Maret 2018
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.
Baca SelengkapnyaMerokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia
5 September 2017
Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria
22 Agustus 2017
Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak
Baca SelengkapnyaAkui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan
8 Agustus 2017
Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaPolri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura
3 Juli 2017
Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia
Baca Selengkapnya