Alasan Munadi Herlambang Tak Datangi KPK

Selasa, 26 November 2013 17:43 WIB

Suasana bangunan gedung angkat berat di kawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Msons Capital Munadi Herlambang mengaku tak menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat itu mengatakan tak ada pemberitahuan dari KPK ihwal jadwal pemeriksaannya hari ini.

"Saya baru tahu nama saya ada di daftar pemeriksaan dari Anda," kata Munadi kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 26 November 2013. Munadi akan diperiksa dalam kaitan dengan kasus Hambalang.

Sama seperti nama Munadi, nama Ketua Dewan Pengawas Partai Demokrat T.B. Silalahi juga terpampang di daftar pemeriksaan saksi. Dia juga menyatakan tak menerima surat panggilan pemeriksaan. "Lho saya tak tahu, suratnya pun tak ada," katanya kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 26 November 2013.

Munadi seharusnya diperiksa bersama beberapa saksi untuk kasus yang sama. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha mengatakan, "Penyidik sudah mengagendakan pemeriksaan."

Sebelumnya, kepada Tempo, Munadi Herlambang pernah menyatakan tak tahu keterlibatan Athiyyah Laila. Proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun digarap oleh perusahaan yang pernah dimiliki Athiyyah, PT Dutasari Citralaras, pada 2010. Munadi yakin Athiyyah tak terlibat.

"Setahu saya, Athiyyah keluar dari Dutasari sejak awal 2009," kata Munadi kepada Tempo, Senin, 7 Mei 2012.

Munadi juga pernah membantah tudingan bahwa dia terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Dia mengakui pernah terlibat dalam PT Dutasari saat diajak Machfud Suroso, pemegang mayoritas saham PT Dutasari--senilai 2.200 saham--, untuk bergabung pada 2008. Saat itu, kata Munadi, Dutasari berencana membangun hotel kelas melati, tapi batal. "Karena rencana pembangunan hotel kelas melati urung, pada 2009 saya pun keluar dari Dutasari. Untuk jelasnya, silakan tanya ke Pak Machfud Suroso," ujar Munadi.

PT Dutasari Citralaras adalah perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang. Dalam akta notaris perusahaan itu, pada saham PT Dutasari tercantum nama Munadi Herlambang, Machfud Suroso, dan Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum. Tapi Anas dan istrinya membantah terlibat dalam proyek ini.

Keterlibatan Anas dalam proyek ini diungkap oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Menurut Nazar, ada dana proyek Hambalang yang mengalir ke kantong Anas. Duit itu lantas digunakan Anas untuk memenangkan pencalonannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

MUHAMAD RIZKI | FEBRIYAN

Berita Terpopuler Lainnya:
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Diperiksa, Pengacara Minta Istri Anas Jujur

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya