TEMPO.CO, Atambua - Tentara Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terdepan di wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami krisis air bersih sejak tujuh tahun lalu. Hal ini terutama terjadi di Pulau Batek, pulau terdepan Indonesia, yang langsung berbatasan dengan wilayah Timor Leste dan Australia.
Pulau Batek yang luasnya kurang dari 3 hektare ini tak memiliki sumber air. Para tentara harus membeli air bersih dari masyarakat di Pulau Oseli dengan menempuh waktu perjalanan laut sekitar satu jam menggunakan perahu karet.
"Kami sudah minta bantuan pengadaan alat pengubah air laut jadi air tawar, tapi belum ada sampai sekarang," kata Komandan Satgas Pengamanan Pulau Terdepan, Letnan Kolonel Teddy Arifyanto.
Teddy mengklaim pasukannya tetap berupaya bertahan hidup dan menjaga kedaulatan Indonesia meski minim bantuan dari pemerintah. Komandan Batalyon Infanteri 744 Sapta Yudha Bhakti ini mengklaim tak ingin peristiwa pencaplokan pulau terdepan Indonesia oleh negara lain kembali terulang.
Ia memaparkan, Yonif 744 bertugas untuk menjaga dua pulau terdepan, yaitu Pulau Batek dengan 26 anggota dan Pulau Danarote dengan 34 anggota. Pasukan ini masih mendapat bantuan dengan kerja sama beberapa anggota marinir.
Berita terkait
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia
5 September 2023
Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaRefleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara
28 Desember 2022
Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaBNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara
5 Agustus 2022
Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan
12 September 2021
Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).
Baca SelengkapnyaBPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini
9 Juni 2021
BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar
Baca SelengkapnyaPetani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis
6 Mei 2021
Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaCegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara
21 April 2020
Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan
11 Maret 2020
Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaRI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan
16 November 2019
Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.
Baca Selengkapnya