TNI Siapkan Metode Perlindungan Sandi Baru  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 16:20 WIB

Panglima TNI-Jenderal TNI Moeldoko (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksama Marsetio di panggul sejumlah prajurit Korps Marinir seusai upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, (1/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Pecatu - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, lembaganya tengah menyiapkan metode enkripsi (sistem pengamanan dengan menyamarkan informasi) baru untuk melindungi data-data strategis dari penyadapan.

"Hanya dengan cara ini, kebocoran informasi bisa ditanggulangi," kata dia seusai menghadiri musyawarah nasional Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Bali, Kamis, 21 November 2013.

Dalam konteks intelijen militer, kata Moeldoko, enkripsi disiapkan untuk dua aspek, yakni peralatan komunikasi dan sumber daya manusia atau operatornya. Khusus untuk aspek operator, metode yang disiapkan adalah pembinaan khusus agar informasi yang mereka kuasai tidak dibocorkan kepada pihak lain.

Moeldoko juga mengatakan, penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden dan beberapa menteri, termasuk Ibu Negara Ani Yudhoyono, sebagai kegiatan intelijen yang tidak wajar. Ada dua alasan ketidakwajaran, yakni subyek penyadapan yang tidak terkait dengan keamanan negara serta metode penggalangan informasi yang kemudian bocor. "Coba, apa hubungannya mereka (Australia) menyadap komunikasi Presiden dengan istri?" ujarnya.

Menyikapi masalah ini, Moeldoko mengatakan, TNI sudah mengambil tindakan, yakni penghentian latihan bersama dengan militer Australia. Salah satu bentuknya adalah pemulangan enam pesawat F-16 Fighting Falcon yang mengikuti acara latihan bersandi Elang AusIndo di Darwin, Australia. "Kemarin perintah persiapan diturunkan, siang ini harus sudah pulang," katanya.

Selain latihan Elang AusIndo yang dilakukan TNI Angkatan Udara, Moeldoko juga menginstruksikan penghentian latihan bersama antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut dengan Australia.

TNI Angkatan Darat dan Royal Australian Army diketahui tengah menjalani dua latihan, yakni Kartika Burra dan Dawn Komodo. Sedangkan TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan bersama dengan Royal Australian Navy dengan sandi New Horizon TTX, Latma Initial Planning Conference KAKADU dan Observer Ex Black Carilion.

Moeldoko mengatakan bahwa situasi ini harus dipahami dalam konteks pasang-surut hubungan diplomatik Indonesia Australia. Dia mengakui hal ini akan membawa dampak pada militer. Namun, kata Moeldoko, TNI menganut politik negara yang mewajibkannya untuk menuruti apa pun sikap pemerintah. "Setelah hubungan dua negara kembali baik, kerja sama militer akan dikembalikan," ujarnya.

FERY FIRMANSYAH


Berita Terpopuler:
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Politikus Australia Mencibir SBY
Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno
Krisis RI-Australia, TNI Tarik F-16 dari Darwin
Hukuman Angelina Sondakh Diperberat, KPK Girang















Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya