Moeldoko: Komandan KRI Teluk Peleng Kena Sanksi  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 12:41 WIB

Sebuah KRI Teluk Peleng (535) yang sedang bersandar, karam di perairan Pondok Dayung, Jakarta, Rabu (20/11). Karamnya KRI Teluk Peleng tersebut terlihat miring 90 derajat yang diduga akibat gelombang tinggi serta terdapatnya kesalahan orang (Human Error). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Pecatu - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan, karamnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Peleng di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, disebabkan kesalahan manusia.

Menurut Moeldoko, komandan kapal tersebut akan dikenai sanksi jika terbukti bersalah. "TNI Angkatan Laut sangat tegas. Jika ada kesalahan, kami beri sanksi," ujarnya seusai menghadiri musyawarah nasional Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Bali, Kamis, 21 November 2013.

Sebelumnya diberitakan, KRI Teluk Peleng 535 karam di Pondok Dayung akibat menabrak pilar beton. Lambung kapal eks Jerman Timur itu bocor dan badannya miring hingga 90 derajat.

Moeldoko membantah jika karamnya kapal tersebut disebabkan buruknya perawatan. TNI, kata dia, tengah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, sehingga diketahui apa saja hal yang perlu dibenahi. "Tidak melulu aspek manusia. Ada soal cuaca, atau mungkin peralatannya sendiri," ujarnya.

Saat disinggung mengenai nasib 36 kapal eks Jerman Timur yang dibeli pada 1993, Moeldoko enggan menjawab. "Saya belum bisa memastikan informasi soal itu," katanya.

Untuk diketahui, KRI Teluk Peleng adalah satu dari 39 kapal yang dibeli pemerintah dari Jerman Timur pada 1993. Kapal pendarat personel dan logistik ini dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur, pada 1978. Saat bertugas di kampung halamannya, kapal ini menyandang nomor lambung 632.

Pembelian paket KRI ini kemudian menyebabkan pembreidelan majalah Tempo pada 1994.

FERY FIRMANSYAH





Terpopuler


Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Adiguna Berhubungan Akrab dengan Istri Piyu
Politisi Australia: Marty Mirip Bintang Porno











Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

15 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

18 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

23 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

28 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

29 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

30 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya