Ganjar Minta Pabrik Semen Tak Rusak Lingkungan  

Reporter

Rabu, 20 November 2013 14:54 WIB

Penambang batu kapur di bukit karst Gombong Selatan. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Kebumen - Rencana penambangan bukit kapur di kawasan eco-karst Gombong selatan mendapat perhatian khusus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dia meminta Badan Lingkungan Hidup tidak main-main dalam membuat Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

”Lihat tata ruangnya. Kalau ada yang aneh, berarti ada tata uang,” kata Ganjar, usai menghadiri perayaan Hari Pangan Sedunia ke-33 di Purbalingga, Rabu, 20 November 2013.

Dia mengatakan, jika karst Gombong masuk kawasan lindung, maka tak boleh ditambang. Menurut dia, pembangunan itu harus memperhatikan aspek lingkungan dan dampaknya bagi masyarakat setempat.

Saat ini, dia sedang menunggu proses pembuatan Amdal. Dia meminta BLH serius dalam membuat Amdal sehingga dia bisa memutuskan dengan tepat, apakah Amdal penambangan PT Semen Gombong bisa dilanjutkan atau tidak. “Kalau Amdal beres, ya bisa dilanjutkan. Tapi kalau Amdal-nya mengatakan tidak bisa dilanjutkan, ya stop pembangunan pabrik,” katanya.

Dia mencontohkan, penambangan semen di Bukit Kendeng, Pati, bermasalah karena Amdal-nya tidak beres. Menurut dia, bukit kapur Kendeng merupakan kawasan karst yang menjadi daya dukung lingkungan sekitar, sehingga tidak bisa ditambang. “Pokoknya dalam membuat Amdal jangan sampai ada intervensi pemilik modal. Nanti keputusan diterima tidaknya Amdal, ada di tangan saya,” katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebumen, Masagus Herunoto, mengatakan, IMB pembangunan pabrik sudah keluar. “Kalau Amdal masih disusun,” katanya. Menurutnya, penyusunan itu masih dalam tahap awal. Dia juga mengaku akan memperhatikan kawasan tersebut sebagai kawasan lindung dan kawasan penyerap air.

Koordinator Komunitas Masyarakat Kawasan Karst Gombong Selatan, Supriyanto, mengatakan, pembangunan pabrik semen akan merusak lingkungan. “Sejak awal kami menolak dengan tegas rencana penambangan bukit kapur Gombong itu,” kata.

Thomas Suryono, peneliti dari Acintyacunyata Speleological Club Yogyakarta, membuat simulasi matematis potensi hilangnya air jika pabrik jadi dibangun. “Berdasarkan perhitungan kami, 1,75 juta meter kubik air akan berubah menjadi air permukaan yang bisa menjadi pemicu banjir,” katanya.

Geologis PT Semen Gombong, I Wayan Tirka Laksana, membantah keberadaan gua di bukit kapur yang akan ditambang. “Tidak ada gua di lahan kami,” katanya.

Ia menyebutkan, bukit kapur yang akan ditambang hanya sekitar 3-5 persen dari total kawasan karst Gombong yang luasnya mencapai 4.894 hektare. Menurut dia, lokasi tambang PT Semen Gombong berada di kawasan timur karst Gombong. Sedangkan gua yang terbentuk puluhan juta tahun lalu itu, disebutnya berada di kawasan barat.

PT Semen Gombong merupakan anak perusahaan Grup Medco milik pengusaha Arifin Panigoro. Total luas lahan yang akan ditambang, ditambah pabrik, mencapai 500 hektare di Kecamatan Buayan dan Rowokele. Pendirian pabrik saat ini sedang menunggu pembuatan Amdal.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

7 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

9 November 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 anjlok, tapi investasi tumbuh 5,77 persen YoY.

Baca Selengkapnya

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

3 November 2023

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

3 November 2023

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

28 September 2023

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. atau yang juga dikenal dengan sebutan Indocement merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional

25 Agustus 2023

Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari

Baca Selengkapnya

Inisiatif Energi Hijau SIG di Semen Tonasa Diapresiasi Ajang Energy Management Leadership 2023

25 Juli 2023

Inisiatif Energi Hijau SIG di Semen Tonasa Diapresiasi Ajang Energy Management Leadership 2023

PT Semen Tonasa berhasil menurunkan konsumsi dan capaian efisiensi biaya energi dengan implementasi ISO 50001 yang diterapkan sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Viral Gadis Pemanggul Semen di Pinrang, Nuraini Bekerja Sejak SMP untuk Biayai Kuliahnya

5 Juni 2023

Viral Gadis Pemanggul Semen di Pinrang, Nuraini Bekerja Sejak SMP untuk Biayai Kuliahnya

Seorang gadis di Pinrang viral setelah videonya bekerja sebagai pengangkut semen tersebar di media sosial. Pangdam Hasanuddin memberikan simpatinya.

Baca Selengkapnya

Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

17 Maret 2023

Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

Eko Prasetyo menyebut Samin Surosentiko berjuang dengan menolak membayar pajak pada zaman kolonial. Namun, pejabat pajak hari ini justru mangkir membayar pajak.

Baca Selengkapnya