Sidang Dugaan Korupsi Rektor Unsoed Digelar Rabu  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 18 November 2013 09:56 WIB

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Edy Yuwono (tengah). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Purwokerto - Mantan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Edy Yuwono, yang tersangkut kasus korupsi dalam waktu dekat bakal menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jawa Tengah. "Tinggal menunggu jadwal sidang," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Purwokerto, Hasan Nurodin Achmad, Senin, 18 November 2013.

Ia mengatakan, berkas perkara sudah dilimpahkan pada Rabu pekan lalu. Sebelum persidangan, kata dia, Edy Yuwono akan dipindahkan ke Semarang untuk memudahkan persidangan. (Baca: Kasus Korupsi, Rektor Unsoed Ditahan)

Juru bicara Pengadilan Tipikor Semarang, Togar, mengatakan hakim dan jadwal persidangan sudah ditentukan. "Sidang perdana Rabu besok," katanya.

Ia mengatakan, di Pengadilan Tipikor Semarang, berkas perkara kasus korupsi Unsoed terdaftar dalam nomor registrasi 148/Pid.Sus/2013/PN.TPK.SMG. Selain Edy, dua tersangka lainnya, yakni Pembantu Rektor IV Budi Rustomo dan Kepala UPT Percetakan Winarto Hadi, juga akan disidang bersamaan.

Sidang tersebut akan dipimpin oleh ketua majelis hakim Erentuah Damanik. Dengan dua hakim anggota lainnya yaitu Noor Edyono dan Kalimatul Jumro.

Pengacara tersangka, Sugeng Riyadi, mengatakan dirinya sudah menerima berkas dakwaan. "Kalau jadwal sidang, kami belum terima," katanya.

Kasus dugaan korupsi Unsoed mencuat semasa Edy masih menjabat sebagai rektor. Ia bersama delapan orang lainnya, yang dikenal dengan kelompok Walisongo, diduga menggangsir duit CSR kerja sama Unsoed dengan PT Aneka Tambang. Total nilai proyek mencapai Rp 5,8 miliar.

Berdasarkan audit BPKP, nilai kerugian negara dari patgulipat uang itu mencapai Rp 2,154 miliar. Seorang pejabat PT Antam, Suatmadji, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum ditahan.

ARIS ANDRIANTO



Baca juga:
FBI Ingatkan Pemerintah AS atas Serangan Anonymous
Pos Polisi Cina di Xinjiang Diserang, 11 Tewas
Chomsky Serukan Perlawanan terhadap Spionase NSA
Kunjungi Pengungsi Rohingya, Sekjen OKI Menangis
Anak Presiden Tatarstan Tewas dalam Kecelakaan Jet
Emirates Buka Rivalitas Airbus dan Boeing di Dubai

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya