Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 November 2013 06:06 WIB

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi memasuki rumah Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat akan melakukan penggeledahan di Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah bahwa uang Rp 1 miliar yang disita dari rumah Anas Urbaningrum adalah uang milik Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Abraham mengatakan penyidik menyita uang tersebut dari tempat pribadi keluarga Anas.

"Kalau dikatakan uang Rp 1 miliar punya organisasi, kok bisa ada di rumah pribadi, di lemari pribadi, di tempat yang pribadi? Sebagai organisasi yang modern kan punya bendahara," kata Abraham di Jakarta, Ahad, 17 November 2013.

Pengacara Anas Urbaningrum, Carrel Ticoalu, membantah dugaan KPK bahwa uang yang disita adalah milik pribadi keluarga Anas. Carrel mengatakan, meski uang tersebut disimpan di tempat pribadi, mungkin saja uang itu milik PPI.

"Mungkin saja uang PPI dititip ke Atthiyah. Ya, kalau belum punya brankas kan mungkin saja. KPK jangan cuma menduga-duga," kata Carrel.

Uang Rp 1 miliar yang disita tersebut adalah sebagian dari hasil penggeledahan KPK di empat tempat di kediaman pasangan Atthiyah Laila dan Anas Urbaningrum, Selasa, 12 November 2013. Selain menyita uang, KPK juga menyita paspor Atthiyah. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penyitaan paspor untuk memvalidasi informasi bahwa Atthiyah pernah bepergian ke luar negeri dengan tersangka kasus Hambalang, Machfud Suroso, atau keluarga Machfud.

"Silakan saja dicek paspornya. Kalau tidak ada bukti hubungan dengan Machfud Suroso, KPK harus klarifikasi karena opini yang berkembang bisa merugikan Atthiyah. Atthiyah yakin tidak ada kaitannya," kata Carrel.

Senin, 18 November 2013, KPK akan memanggil Atthiyah untuk dimintai keterangan. Rencananya, Atthiyah akan dimintai konfirmasi terkait sejumlah barang yang disita dari rumahnya, pekan lalu. Johan mengatakan penggeledahan ini untuk menelusuri jejak tersangka kasus korupsi Hambalang, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Atthiyah pernah menjadi Komisaris PT Dutasari Citralaras dan disebut sebagai pemilik perusahaan subkontraktor proyek Hambalang ini.


BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE


Berita Terpopuler:

Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara

Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter

Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol

Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam

Cara Menghindari Cyber Crime

20 Perusahaan Berfasilitas Gratis Terbaik di AS

Anji Sebut Flo Pribadi yang Menyenangkan








Berita terkait

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

10 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

14 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

16 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

16 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

17 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

20 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

20 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

21 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

21 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya