Lembaga Survei Sarankan Golkar Cari Capres Lain  

Reporter

Minggu, 17 November 2013 19:25 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung (kanan) saat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) di Kalibata, Jakarta, Minggu (20/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Usman Rachman, CEO Lembaga Klimatologi Politik, menyayangkan Partai Golkar tetap mempertahankan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari partai itu. Sebab, elektabilitas Ical rendah dan cenderung stagnan di angka yang tidak mencapai dua digit atau sekitar 9,2 persen.

"Modal organisasi Golkar tinggi, kenapa harus cari capres yang modal individunya lemah," ujar Usman saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Atlet Century Park, Ahad, 17 November 2013.

Dalam survei tersebut, Lembaga Klimatologi membandingkan Ical--sapaan Aburizal--dengan sejumlah figur Golkar lainnya, seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan Priyo Budi Santoso. Hasilnya, memang elektabilitas Ical masih paling tinggi dibanding calon lain, yakni 19, 6 persen, diikuti Jusuf Kalla 15,2 persen, Priyo Budi 13,9 persen, dan Akbar Tandjung 7,9 persen.

"Artinya, publik masih menganggap Ical paling layak jadi capres dibandingkan tokoh Golkar yang lain. Tapi, saat dibandingkan dengan capres lain, Ical rendah," ujar Usman.

Menurut Usman, apabila akhirnya Partai Golkar memutuskan tetap mengusung Ical, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas pengusaha ini. Salah satunya adalah dengan memilih wakil presiden yang popularitasnya tinggi. "Jokowi dan Mahfud Md bisa, elektabilitas mereka naik terus," ujar dia.

Menjelang Rapat Pimpinan Nasional Golkar, wacana memunculkan alternatif capres baru dari internal Golkar terus bergulir. Menurut Lembaga Klimatologi, tokoh dengan popularitas tertinggi di Golkar masih dipegang oleh Jusuf Kalla sebesar 95,5 persen, Ical 91,2 persen, dan Akbar Tandjung 86,4 persen)

"Misalkan JK dijadikan cawapres Ical pun masih kalah dengan Jokowi. Jadi, saran kami kepada Golkar adalah koalisi," ia menambahkan.

TIKA PRIMANDARI









Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya