Bupati Rina Iriani Siap Ditahan  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 14:58 WIB

Bupati Karanganyar Rina Iriani usai memimpin rapat di kantornya (15/11). Rina Irianti pernah mendapatkan predikat sebagai bupati terkaya se-Jawa Tengah dengan harta mencapai Rp 60,3 miliar pada pelaporan di tahun 2007. TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO, Karanganyar - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sudah menetapkan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi perumahan Griya Lawu Asri di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Dari kerugian negara sekitar Rp 18,4 miliar, Rina diduga menikmati Rp 11,1 miliar.

Bupati Karanganyar Rina Iriani mengaku kaget dengan penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi. "Saya itu baru diklarifikasi sekali oleh Kejaksaan. Katanya hanya klarifikasi masalah kebijakan. Belum tahu apa-apa, kok tiba-tiba jadi tersangka," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jumat, 15 November 2013.

Dia membantah sudah melakukan korupsi. Dia mengaku memimpin Karanganyar sejak 2003 ikhlas untuk rakyat. "Yang namanya korupsi, Insya Allah tidak ada di hati saya. Dan mulut saya tidak pernah mengajak korupsi," katanya.

Dia mengaku selama ini getol mengingatkan bawahannya agar tidak korupsi. "Siapa yang korupsi saya sikat," ucapnya.

Bahkan, Rina mengaku rela mati untuk rakyat Karanganyar. "Sekarang bunuh aku, tembak aku. Aku rela kalau untuk rakyat Karanganyar. Enggak apa-apa," katanya.

Rina menyatakan bingung dengan tuduhan melakukan korupsi. Dia tidak tahu-menahu apa yang disebut korupsi.

"Kalau saya dikatakan korupsi, korupsi yang mana. Kalau saya dikatakan pinjam-meminjam dengan Pak Tony, pinjam-meminjam yang bagaimana," ujarnya. Tony Iwan Haryono adalah mantan suami Rina yang juga terlibat korupsi Griya Lawu Asri.

Rina mengaku siap ditahan Kejaksaan. Dia juga tidak mempermasalahkan pencekalan dirinya. "Mau dicekal atau tidak, tidak masalah. Aku enggak pergi kemana-mana, kok," ujarnya.

"Kalau dipanggil saya juga siap. Dijadikan tersangka tidak masalah. Mau diapakan monggo, saya manut," ujarnya sambil tersenyum.



UKKY PRIMARTANTYO

Berita Lain
:
Identitas Jilbab Hitam Dibicarakan di Dunia Maya
Pakde Karwo Dipinang Aburizal Bakrie
Rusuh di MK, Polisi Tahan 5 Orang
SBY Sesalkan Kerusuhan di Gedung MK
Riset UGM: Sejak Ada KPK Durasi Putusan Kian Cepat







Advertising
Advertising

Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya