TEMPO.CO, Surakarta - Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karanganyar pada Senin, 11 November sore mendapat laporan ada pendaki di Gunung Lawu yang tewas saat tengah mendaki gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karanganyar Aji Pratama Heru mengatakan tim gabungan langsung bergerak ke lokasi. Informasi yang diterima, pendaki tersebut tewas di sekitar pos 3.
Setelah ditemukan, jenazah pendaki atas nama Cipto Diyono, 60 tahun, warga Dusun Jenak, Desa Ngargoyoso, Karanganyar, tersebut tidak bisa langsung dievakuasi. “Cuaca semalam kurang bersahabat. Baru pagi ini bisa dievakuasi,” katanya, Selasa, 12 November 2013 pagi.
Menurut dia, korban mendaki Gunung Lawu pada Senin pagi bersama seorang rekannya. Saat tiba di pos pendakian 3, korban terpeleset saat berniat mengambil sandalnya yang terlepas.
“Mereka berangkat sekitar pukul 07.00. Sekitar tiga jam kemudian sampai di pos 3,” ujarnya. Ketika terjatuh, kepala Cipto terantuk batu. Rekannya, Siman, berupaya menolong, tapi tidak berhasil. Cipto akhirnya meninggal sekitar pukul 11.30. Siman lantas turun ke pos Cemoro Kandang untuk meminta pertolongan.
Aji mengatakan tim SAR dan BPBD Karanganyar sebenarnya sudah menemukan jenazah Cipto pada Senin, 11 November 2013 malam. Namun, tim terpaksa menunggu di pos 3 mengingat cuaca yang kurang bersahabat. “Turun hujan dan berkabut,” katanya.
Seorang anggota SAR Karanganyar, Sukro, mengatakan mendapat laporan perihal ada pendaki Gunung Lawu yang tewas sekitar pukul 16.00. “Katanya ada pendaki yang hendak ritual Suro di Gunung Lawu. Tapi di perjalanan terjatuh dan tewas,” ucapnya. Dia mengatakan warga memang biasa melakukan ritual di puncak Gunung Lawu saat Suro.
Dia mengatakan kedua pendaki sebenarnya melalui jalur resmi yang dimulai dari pos Cemoro Kandang. Namun, mereka tidak didampingi relawan atau petugas. Padahal, saat ini cuaca kadang tidak bersahabat karena sering turun hujan lebat.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad
15 Januari 2020
Pengikut Keraton Agung Sejagad ini mencapai sekitar 450 orang.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah Siap Sambut Pemudik
8 Mei 2019
Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyebutkan Polri telah mempersiapkan rencana pengamanan penyambut para pemudik.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212
26 Februari 2019
Gakkumdu menyatakan penanganan kasus Ketua PA 212 Slamet Maarif telah melewati tenggat waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo
26 Mei 2018
Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAlasan Polda Jawa Tengah Tangkap 3 Pendemo PT Rayon Utama Makmur
5 Maret 2018
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membenarkan telah menangkap tiga pengunjuk rasa di PT Rayon Utama Makmur pada 22 Februari 2018.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Jawa Tengah Diduga Suap Petugas BNN Ditangkap
2 Desember 2017
Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agus Triatmaja mengatakan pihaknya masih mendalami informasi soal adanya dugaan suap terkait narkoba.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Taruna Akpol, 9 Pelaku Dituntut 1 Tahun 6 Bulan
2 November 2017
Jaksa berujar penganiayaan oleh sembilan terdakwa kepada korban dilakukan dengan alat dan tangan kosong.
Baca SelengkapnyaLima Taruna Akpol Penganiaya Adik Kelas Dituntut 3 Tahun Penjara
2 November 2017
Mohammad Adam meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Semarang, Kamis, 18 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaGugup Ada Razia, Simpatisan Aksi Peduli Rohingya Tabrak Polisi
8 September 2017
Kepolisian melakukan operasi penyekatan di perbatasan Magelang untuk mengamankan aksi peduli Rohingya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Keluarkan Imbauan Soal Aksi Rohingya di Magelang
8 September 2017
Soal rencana aksi peduli Rohingya di masjid dekat Candi Borobudur, Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigjen Indrajit mengimbau masyarakat tidak ke Masjid An Nur.
Baca Selengkapnya