Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak

Reporter

Senin, 11 November 2013 20:52 WIB

Petugas BPCB Jateng melakukan penggalian bunker di kompleks Balaikota Solo, (7/11) Foto: Ichsan Rosyid/soloblitz.co.id

TEMPO.CO, Surakarta - Misteri keberadaan bungker kuno di kompleks Balai Kota Surakarta mulai terkuak. Sejumlah pekerja berhasil menemukan pintu masuk bungker itu. Diduga, bangunan peninggalan kolonial ini merupakan tempat perlindungan.

Para pekerja sudah bisa masuk dan membersihkan bagian dalam bungker. Bangunannya cukup luas, sepanjang 15,4 meter dengan lebar 4,6 meter. Pada bagian tengahnya terdapat tembok penyekat yang cukup tebal.

Bungker yang terbuat dari tembok setebal sekitar 40 sentimeter itu memiliki dua pintu masuk. Hanya, para pekerja baru bisa membuka salah satu pintu. Sedangkan pintu lainnya masih tertimbun tanah.

Di bagian atap bungker, terdapat beberapa lubang yang diduga berfungsi menjaga sirkulasi udara. Selama tertimbun puluhan tahun, banyak kotoran dan akar pohon masuk melalui lubang tersebut.

Proses penggalian bungker itu dilakukan para pekerja dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Sejumlah anggota militer terlihat ikut mendampingi penggalian itu.

Kepala Seksi Heritage Pemerintah Kota Surakarta Mufti Raharjo menyebutkan bungker itu diduga merupakan bagian dari sistem pertahanan. "Sebab, kompleks itu dulunya merupakan obyek vital milik pemerintah kolonial," kata dia, Senin, 11 November 2013.

Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya fondasi bangunan persegi delapan di atas bangunan bungker. Dia memperkirakan, dulu terdapat pos militer yang berdiri di atas bungker tersebut.

Mufti menjelaskan, keberadaan bungker itu masih memerlukan kajian sejarah mendalam. "Termasuk keterkaitan dengan bungker-bungker yang ada di sejumlah tempat lain," katanya. Namun bungker di lokasi lain juga masih perlu pembuktian.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya sengaja menggandeng TNI untuk mendampingi proses penggalian. "Karena kemungkinan bungker ini memang terkait sistem pertahanan," kata Rudyatmo. Dia khawatir masih ada sisa-sisa senjata zaman perang yang tertinggal.


AHMAD RAFIQ


Berita terkait

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.

Baca Selengkapnya

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Baca Selengkapnya

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.

Baca Selengkapnya

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.

Baca Selengkapnya

Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

27 November 2019

Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

Arkeolog BPCB Trowulan menduga temuan berupa struktur batu bata dan sumur di Sidoarjo merupakan pemukiman dari abad ke-12

Baca Selengkapnya

Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

27 November 2019

Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

Empat penemu benda purbakala berupa perhiasan dan koin berumur 1.000 tahun di Inggris, dipenjara karena tidak melapor ke museum.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

14 Juni 2019

Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

Yogyakarta menjadi tuan rumah Festival Purbakala yang pertama diadakan di Indonesia. Bertempat di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya