Mahasiswa Pandeglang berunjukrasa di depan pintu gerbang Gedung Kejati Banten, di Serang, Selasa (14/4). Mereka mendesak Kajati Banten menangkap dan memeriksa Bupati Pandeglang Dimyati yang diduga terlibat korupsi Rp. 200 miliar. ANTARA/Asep Fathulra
TEMPO.CO, Jakarta - Pagi ini, pukul 10.00, Sabtu, 9 November 2013, ratusan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa. Tujuan mereka adalah menghadang dan menolak kedatangan Gubernur Banten Ratu Atut yang mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie ke kampus UNMA (Universitas Mathla'ul Anwar).
Acara yang dilaksanakan di kampus UNMA di Saketi Pandeglang, Banten, ini dalam rangka acara Haul Mathla'ul Anwar (MA). Ratusan mahasiswa ini menggelar aksi bertajuk "Selamatkan MA dari noda dan dosa untuk menjaga martabat MA dari kepentingan politik".
Edi Santoso, koordinator lapangan dari Fakultas Hukum MA, mengatakan Ical--sapaan Aburizal Bakrie--dan Atut merupakan satu paket. "Kami melihat keduanya satu paket dalam melakukan korupsi di Banten," katanya kepada Tempo, Sabtu, 9 November 2013.
Sejumlah mahasiswa di Banten terus mendukung KPK untuk tetap melakukan proses hukum sejak Chaeri Wardana ditangkap awal Oktober lalu. Mereka meminta KPK terus mengusut kasus-kasus korupsi di Provinsi Banten.