Mahasiswa Makassar Sandera Mobil Tangki Tolak Rencana Kenaikan BBM
Reporter
Editor
Senin, 13 Desember 2004 18:01 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar:Demonstrasi penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali dilakukan mahasiswa Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/12). Dalam aksinya kali ini, mahasiswa menyandera satu unit mobil tangki BBM yang dioperasikan PT Cita Kharisma Putra Pertiwi, bernomor polisi DD 9490 D. Aksi itu digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Alauddin. Aksi berlangsung di depan kampus IAIN, Jl Sultan Alauddin. Para mahasiswa menggunakan bahu jalan sebagai panggung orasi. Aksi itu memacetkan arus lalu lintas di sekitar kampus IAIN. Aksi serupa digelar mahasiswa Jumat (10/12) lalu.Jenderal lapangan aksi itu, Ibnu Hajar, menegaskan, mahasiswa Makassar akan terus melakukan aksi penolakan selama pemerintah tidak meninjau rencana kenaikan BBM sebanyak 40 persen, Januari 2005. Mahasiswamengancam, akan memblokir jalan-jalan di Makassar jika pemerintah tak mendengar aspirasi mahasiswa.Rencana kenaikan BBM 40 persen dilontarkan Wakil Presiden asal Makassar, Jusuf Kalla, tiga pekan lalu saat seminar tentang Gas yang diadakan Tempo. Bahkan, kabarnya pemeruintah sudah menekan pinjaman baru dari Bank Dubnia untuk mengatasi kekurangan uang, gara-gara subsidi BBM, akibat harga minyak dunia yang tinggi. MenurutIbnu Hajar, apapun alasannya, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM tidak berpihak kepada rakyat kecil. Kebijakan itu, katanya, hanya akan menimbulkan kesenjangan sosial, kenaikan harga sembako, dan bisa memicu tindakan kriminal. Irmawati