TEMPO.CO, Palembang - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, di Indonesia saat ini ada sebanyak 309 kepala daerah yang terlibat masalah hukum. Dari jumlah tersebut, ada lebih dari 40 kepala daerah yang sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pihak Kementerian Dalam Negeri, kata Gamawan, sesuai ketentuan undang-undang tidak akan mengusulkan penonaktifan yang bersangkutan selagi mereka masih dalam status tersangka. "Kalau baru tersangka tidak perlu dinonaktifkan dulu," kata Gamawan di Palembang, Kamis, 7 November 2013.
Sebaliknya, kata Gamawan, jika para tersangka tersebut duduk di kursi pesakitan dan menjadi terdakwa, pihaknya baru akan mengusulkan penonaktifan yang bersangkutan. Gamawan merujuk pada kasus yang dialami mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal. "Kita baru mengusulkan penonaktifan Rusli Zainal kepada Presiden setelah dia menjadi terdakwa. Hal ini sesuai amanat undang-undang, jangan salah, ya," katanya.
Menurut Gamawan, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk masuk dalam wilayah hukum bagi kepala daerah yang bermasalah. "Kalau ada kepala daerah yang bermasalah atau berperkara, itu kewenangan penegak hukum. Namun, jika mereka sudah berstatus terdakwa, baru diproses oleh Kemendagri. "Siapa pun, bukan hanya kasus Bupati Empat Lawang saja," katanya.
Sementara dari Provinsi Sumatera Selatan, setidaknya ada dua kepala daerah yang terkait masalah hukum pasca-pilkada. Mereka masing-masing Wali Kota Palembang Romi Herton dan Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri. Keduanya tengah dalam proses pemeriksaan intensif oleh KPK.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara
5 September 2019
Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaMenteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK
5 September 2019
Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.
Baca SelengkapnyaSeusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara
18 September 2018
Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).
Baca SelengkapnyaJika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan
12 September 2018
Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.
Baca SelengkapnyaGubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal
4 September 2018
Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.
Baca SelengkapnyaNur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul
29 Agustus 2018
Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal
17 Maret 2018
KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya
3 Maret 2018
Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.
Baca SelengkapnyaBupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset
16 Januari 2018
Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.
Baca SelengkapnyaBerikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017
1 Januari 2018
Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.
Baca Selengkapnya