Baru 75 TKI Asal NTB Dipulangkan dari Arab Saudi

Reporter

Kamis, 7 November 2013 14:37 WIB

Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) dari Arab Saudi saat proses pemulangan menuju daerah asal masing-masing di Balai Pelayanan Kepulangan TKI Selapajang, Tangerang, Banten, Selasa (1/11). Sebanyak 1.277 TKI overstayed yang terdiri dari dari 1.211 orang dewasa, 39 anak-anak, dan 27 bayi, dipulangkan dari Arab Saudi dengan menggunakan 4 kloter penerbangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mataram - Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Syahrum mengatakan hingga saat ini baru 75 orang TKI asal NTB yang dipulangkan dari Arab Saudi. Mereka menerima amnesti baik karena overstay maupun masuk ke negara tersebut secara ilegal.

Menurut Syahrum, pemulangan TKI dilakukan secara bertahap. Pada 11 Juli 2013, 8 orang dari Sumbawa dan 6 orang dari Lombok dipulangkan. Pada 7 Oktober 2013, 24 orang asal Sumbawa terbang ke Tanah Air. Pada 10 Oktober 2013, 33 orang dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Sumbawa kembali ke Indoneisa. Lalu, pada 29 Oktober 2013, 4 orang asal Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Sumbawa dipulangkan. Secara keseluruhan, mereka yang telah dipulangkan adalah 61 orang perempuan dan 14 laki-laki. Tujuh di antaranya bayi dan anak-anak.

Syahrum menjelaskan bahwa proses pemulangan para TKI diurus Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). Setiba di Jakarta, mereka langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing menggunakan bus. ”Kami hanya mendapatkan pemberitahuan,” katanya kepada Tempo, Kamis, 7 November 2013.

Kepala Bidang Penempatan TKI Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi NTB Zaenal mengatakan, sekitar 10 persen dari 73 ribu orang TKI yang bermasalah di Arab Saudi berasal dari NTB. Pemulangan mereka masih menunggu penyelesaian dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dari pemerintah Indonesia.

Semula pemulangan TKI bermasalah asal NTB direncanakan menggunakan delapan pesawat terbang carteran haji. ”Tapi hanya bisa dilakukan dengan dua pesawat karena terkendala dokumen SPLP,” ujarnya.

Provinsi NTB merupakan salah satu daerah pengirim TKI terbesar di Indonesia. Sebelum moratorium pengiriman TKI diterapkan, rata-rata 40 ribu orang asal NTB diberangkatkan sebagai TKI setiap tahun. Sebanyak 10 ribu di antaranya pergi ke Arab Saudi, sementara 3000 orang dikirim ke negara Timur Tengah lainnya, seperti Qatar dan Abu Dabi. Selebihnya, TKI dikirim ke sejumlah negara lain, seperti Malaysia.


SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya