TEMPO.CO, Jakarta - Empat pendukung pasangan Enthus Susmono-Umi Azizah merayakan kemenangan dengan ritual potong rambut hingga pelontos. Mereka gundul lantaran pasangan ini menang dalam pemilihan Bupati Tegal. “Ada empat orang yang menggunduli kepalanya, salah satunya Komandan Garda Bangsa (organisasi sayap PKB),” kata perwakilan tim sukses Umi-Enthus, Firdaus.
Ritual cukur pelontos itu dilakukan di kantor Pengurus Cabang Nadlatul Ulama Kabupaten Tegal, Ahad sore. Kemenangan Enthus-Umi dirayakan pula oleh pendukung dengan konvoi sepeda motor mengelilingi pusat Kabupaten Tegal. (Baca: Dalang Enthus Menang di Pilkada Tegal)
Dalam pemilihan Bupati Tegal itu, Enthus Susmono-Umi Azizah meraih 233.318 suara (35,21 persen). Pasangan nomor urut empat ini mengalahkan pasangan nomor lima Moh. Edi Utomo-Abasari. Pasangan yang diusung Partai Golkar ini hanya meraih 223.436 suara (33,71 persen).
Kalahnya Ikmal dan Edi membuat dinasti politik Dewi Sri menyisakan Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo. Idza menjabat sejak 2012, sedangkan Agung menjabat sejak 2010. Adapun Ikmal masih menghabiskan masa jabatannya sebagai Wali Kota Tegal periode 2009-2013.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.