Buruh Jawa Timur Tuntut Upah Rp 3 Juta  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 31 Oktober 2013 16:20 WIB

Ribuan buruh menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur jalan pahlawan Surabaya, Senin (19/11). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO.CO, Surabaya - Massa buruh mengancam menduduki kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Grahadi Surabaya, jika tuntutan upah minimum kabupaten/kota Rp 3 juta tidak dipenuhi. Kenaikan upah minimum itu bagi buruh adalah harga mati.

Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Jamaludin, mengatakan sesuai instruksi KSPI pusat, buruh akan menduduki seluruh kantor gubernur di Indonesia mulai 31 Oktober hingga 1 November 2013. "Kami akan menduduki kantor gubernur sampai tuntutan 3 juta dipenuhi," kata Jamal, Kamis, 31 Oktober 2013.

Menurut Jamal, buruh tetap berkeras agar tiga tuntutan mereka dipenuhi, yaitu menolak Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2013 dan menaikkan upah minimum kabupaten /kota sebesar Rp 3 juta, menolak sistem kerja kontrak atau outsourcing, dan revisi kebutuhan hidup layak dari 60 komponen menjadi 84 komponen. Khusus kebutuhan hidup layak, pembahasan soal ini masih deadlock di dua komponen, antara lain transportasi. "Kami meminta ada kenaikan 50 persen di dua komponen itu," ujarnya.

Sekitar puluhan ribu massa buruh dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto memadati Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi. Mereka memblokir jalan dengan duduk dan berorasi sembari menyalakan musik dangdut. Ratusan polisi berjaga di sekitar Grahadi. Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama di jalan-jalan yang sempat dilewati buruh, Jalan Basuki Rahmat dan Panglima Sudirman Surabaya.

Sementara itu, 30 perwakilan buruh dari 30 elemen bertemu Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Asisten III Pemerintah Provinsi Jawa Timur Edi Purwinarto, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya. Pertemuan itu membahas tiga tuntutan buruh, sekaligus juga penyampaian formula upah minimum plus-plus.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pihaknya telah menyiapkan formula UMK plus plus 2014. Formula itu terdiri dari upah minimum provinsi Rp 1,7 juta plus inflasi plus pertumbuhan ekonomi yang kemudian disesuaikan kondisi di tiap kabupaten/kota.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA


Berita terkait

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

8 menit lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

9 menit lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

10 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

18 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

19 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

22 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

25 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

26 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

26 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

27 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya