KPK Mulai Bidik Pemberi Suap Akil di Pilkada Lain  

Kamis, 31 Oktober 2013 12:15 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar berjalan keluar mobil tahanan menuju Rutan setelah diperiksa 1X24 jam di gedung KPK, Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan tengah menelusuri pihak pemberi suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di kasus sengketa pemilukada selain Gunung Mas dan Lebak. Pemberi lain diduga berasal dari kasus sengketa pemilukada Palembang dan Empat Lawang, Sumatera Selatan.

"Ini pengembangan, apakah ada penerima lain. Apakah ada pemberi lain. Bisa ke pemberi bisa ke penerima," kata juru bicara KPK Johan Budi S.P., saat memberikan keterangan pers, Rabu, 30 Oktober 2013.

Menurut Johan, salah satu cara penelusuran dilakukan lewat pemeriksaan dan penggeledahan yang sudah berlangsung selama dua hari, sejak kemarin. KPK sudah melakukan penggeledahan terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi dengan tersangka Akil di dua tempat, kantor Walikota Palembang serta kantor dan rumah Bupati Empat Lawang.

"Penyidik mengamankan sekardus dokumen dari kantor itu. Termasuk dokumen yang diduga berkaitan dengan pemilukada," katanya.

Kemudian, hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terkait kasus yang sama pada beberapa pejabat di Pemerintah Kota Palembang dengan bantuan Makosat Bripolda Sumatera Selatan. Yang diperiksa antara lain Sekretaris Daerah Ucok Hidayat, Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Pengembangan Perairan Alex Verdinandus, Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Dian Kis Jualianto, dan Kepada Dinas Tata Kota Isnaini Madani.

Saat disinggung soal pemeriksaan Wali Kota Palembang, Johan belum bisa memastikan. "Kemungkinan diperiksa. Sepanjang diperlukan oleh penyidik, tentu akan diperiksa," ujarnya.

Sementara itu, sumber Tempo di lingkungan KPK mengatakan bahwa KPK mengendus pemberi suap pada Akil terkait dengan pemilukada di Palembang dan Empat Lawang.

Saat ini, Akil sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

FEBRIANA FIRDAUS

Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA

Berita terkait

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

2 menit lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

4 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

13 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

17 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

18 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

19 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

20 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

23 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

23 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya