TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menyatakan tak terburu-buru menentukan siapa calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie. Meskipun wacana calon presiden akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-V pada 21-23 November 2013, Golkar masih melihat dinamika politik sebelum mengambil keputusan. "Kami akan melihat bagaimana peta politik," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2013.
Kader di daerah dipersilakan untuk menyampaikan nama-nama lain yang dianggap cocok mendampingi bos Grup Bakrie itu. Hanya saja, Idrus mengingatkan, sesuai amanat Rapimnas III, partai sudah memberikan mandat kepada Aburizal untuk menentukan calon pasangannya. "Kader daerah hanya sebatas mengusulkan," kata Idrus.
Dia mengatakan, wacana mengenai calon pendamping Aburizal memang sudah menghangat di internal Golkar. Ada sejumlah nama yang digadang-gadang mendampingi Aburizal. Misalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, eks Kepala Staf TNI AD Pramono Edhie Wibowo, Gubernur DKI Joko Widodo, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, dan Khofifah Indah Parawansa.
Saat ditanya apakah penentuan calon wakil presiden dilakukan setelah menunggu hasil pemilu legislatif, Idrus tak menjawab secara tegas. "Tetapi akan lebih baik setelah melihat hasil pemilu," kata dia. Idrus mengatakan, dinamika politik penting untuk mendongkrak elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Menurut dia, saat ini semua partai sedang fokus pada pemenangan pemilu legislatif. Begitu hasilnya sudah ketahuan, baru partai akan mulai menentukan langkah strategis untuk berkoalisi.
Meskipun mampu meraih 20 persen kursi parlemen, Golkar tetap akan berkoalisi dengan partai lain. Idrus beralasan, koalisi diperlukan karena Golkar tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian. "Bilamana ada yang berpikir bisa mengelola sendiri, itu awal kesalahan besar," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
8 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
19 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
27 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
28 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
29 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
29 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
32 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
38 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
38 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
44 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya