Saksi: Yudi Bayari Jas Luthfi Rp 165,75 Juta  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 28 Oktober 2013 22:01 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Syahrul Rahman, pegawai butik E-Zegna di Plaza Senayan, mengatakan pernah melihat kedatangan Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dan Yudi Setiawan di toko tempat ia bekerja. Menurut dia, kedatangan Luthfi Hasan disertai satu orang lainnya yang tidak ia kenali.


"Waktu itu membuat dua jas dan tujuh kemeja untuk Pak Luthfi," ujar Syahrul Rahman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013. Ia mengatakan jas dan kemeja yang dijual di tokonya diproduksi di Italia.

"Total pembelian sekitar Rp 165,75 juta," ujar dia. Ia mengatakan kemeja dan jas tersebut dibeli dan diukur untuk Luthfi Hasan. Syahrul juga membenarkan bahwa pembelian kemeja dan jas tersebut dibayarkan oleh Yudi Setiawan, salah seorang yang turut datang ke toko bersama Luthfi.

Syahrul mengatakan pembayaran dilakukan dengan uang tunai senilai Rp 150 juta dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan melalui kartu kredit senilai Rp 15 juta.

Sebelumnya, Yudi Setiawan pernah dihadirkan sebagai saksi di persidangan atas terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. Ia mengaku membayarkan 20 setel jas untuk Luthfi dan empat setel jas untuk Fathanah dengan total harga Rp 165,75 juta.


Dalam kesaksiannya, Yudi mengatakan lokasi toko jas itu berada di pusat belanja Plaza Indonesia, sedangkan Syahrul menyebut tokonya berada di Plaza Senayan. Perbedaan keterangan Syahrul dan Yudi Setiawan juga tampak pada jumlah jas yang dibeli Luthfi di toko tersebut.

MAYA NAWANGWULAN

Baca juga:
Soal Pakaian Khasnya, Ini Kata Prabowo
Prabowo Siapkan Tim Buat Ngetwit
Jokowi Melejit, Prabowo Kritik Lembaga Survei
Prabowo: Hakim Bisa Disogok, Apalagi Wartawan
Belasan Kuda Gagah di Rumah Prabowo

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

14 Oktober 2017

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

Dua hari sebelum lelang, sejumlah orang mendatangi rumah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Baca Selengkapnya