Kisah Para 'Kesatria Jedi' Prabowo  

Reporter

Senin, 28 Oktober 2013 11:25 WIB

Ketua umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto Djojohadikusumo bersama kudanya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, (21/10). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bogor - Menghadapi Pemilu 2014, Prabowo Subianto mengaku tidak menyewa konsultan politik. Sebagai calon presiden, dia percaya diri mengandalkan anak-anak muda pintar yang bergabung ke Partai Gerindra. Mereka itu, antara lain, tiga lelaki muda yang dijulukinya "Jedi Knights”. Prabowo pun memperkenalkan tiga "Kesatria Jedi-nya" ketika ditemui Tempo di rumahnya di Bukit Hambalang, Bogor, Senin pekan lalu.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku menyukai film Star Wars karya George Lucas. Ia terkesan dengan tokoh Luke Skywalker, salah satu kesatria Jedi, murid Master Yoda, yang gigih melawan kekuasaan Emperor.


Dalam Star Wars diceritakan, para Ksatria Jedi ini terikat kode etik, bertindak atas nama moral, dan keadilan. Mereka terlarang bertindak dengan emosi termasuk tidak boleh jatuh cinta. Tindakan mereka sangat kontras dengan musuh abadi mereka prajurit The Sith yang dipimpin Lord Darth Sidious (Darth Vader) penguasa zalim yang menggunakan kekuatan gelap.


Yang pertama dikenalkan adalah Sudaryono, sekretaris pribadinya sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Umurnya 28 tahun, lulusan Akademi Pertahanan Nasional Jepang atau Boei Daigakko. Kedua, Sugiono, 34 tahun, lulusan kampus militer Norwich University di Amerika Serikat. Ia mundur dari TNI dengan pangkat letnan satu. “Dia anggota dewan pembina termuda,” ujar Prabowo. Sugiono juga memimpin organisasi Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo, sayap Gerindra.

Terakhir, telunjuk Prabowo mengarah ke Dirgayuza Setiawan, 24 tahun, pengurus Tunas Indonesia Raya, juga organisasi sayap Gerindra. Dia salah satu dari 13 lulusan terbaik University of Melbourne, Australia. Dirgayuza mengatakan, Prabowo sendiri yang memintanya bergabung ke Gerindra, dua tahun lalu. Menurut Prabowo, mereka bertiga termasuk lingkaran dalamnya. Meski masih hijau dalam politik, Prabowo kerap melibatkan mereka dalam mengambil keputusan. “Mereka ini pintar-pintar,” ujarnya.

Dari ketiganya, hanya Dirgayuza yang bukan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang. Di Gerindra memang banyak lulusan SMA tersebut. Sudaryono masuk Gerindra pada 2010 setelah diajak sejumlah kakak kelasnya di Taruna Nusantara yang lebih dulu bergabung. Menurut Ketua Umum Gerindra, Suhardi, Prabowo memang mencari anak-anak muda yang nilai rapornya cemerlang untuk diajak masuk partai.

ANTON SEPTIAN | WAYAN AGUS


Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya