TEMPO.CO , Jakarta - Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Dipo Alam mengatakan sesuai rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Kepala Polri terpilih, Komisaris Jenderal Sutarman, Jumat, 25 Oktober 2013. "Insya Allah besok (hari ini)," kata Dipo saat ditemui wartawan di kantor Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2013.
Seperti biasa, Dipo melanjutkan, acara resmi ini akan diselenggarakan di Istana Negara. Namun Dipo mengaku belum mendapat informasi lebih detil tentang acara pelantikan Kapolri baru ini. "Jam berapa saya belum tahu," kata Dipo.
Dia melanjutkan, undangan pun sudah disebar kepada sejumlah Menteri dan tamu lain. Bahkan Dipo pun salah satu pihak yang ditunjuk mengundang beberapa tamu. "Kompolnas saya yang undang," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Hukum DPR setuju Komisaris Jenderal Sutarman menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Pada 26 September 2013 DPR telah menerima surat tentang pemberhentian Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan pengangkatan calon kapolri Komjen Sutarman. Sesuai rapat konsultasi antara pemimpin DPR dan pemimpin fraksi DPR, Komisi Hukum kemudian memproses surat presiden.
Di dalam surat Presiden tersebut, SBY tidak menyebutkan alasan pemberhentian Timur Pradopo. Pasalnya, Timur belum pensiun sebagaimana yang disyaratkan dalam penjelasan Pasal 11 ayat 2 Undang-Undang Polri. Bunyinya, "Usul pemberhentian Kapolri dengan disertai alasan sah, antara lain masa jabatan kapolri telah berakhir, atas permintaan sendiri, memasuki usia pensiun berhalangan tetap, dijatuhi pidana yang telah mempunyai hukum tetap."
