SBY Bantah Timur Tak Ajukan Sutarman Jadi Kapolri  

Reporter

Kamis, 24 Oktober 2013 06:15 WIB

Komisaris Jenderal Sutarman. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah sejumlah pemberitaan yang menyatakan Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo tak mengajukan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai penggantinya. Menurut SBY, Timur dan Komisi Kepolisian Nasional mengajukan empat nama yang masing-masing terdapat nama Sutarman.

"Jadi tidak benar Komjen Sutarman itu tidak diusulkan Kompolnas atau Kapolri. Sutarman peringkat pertama yang diusulkan. Dasarnya senioritas dan lain-lain," kata SBY di Banjarmasin, seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id, Rabu, 23 Oktober 2013.

SBY juga membantah jika dirinya mengajukan Sutarman sebagai calon tunggal karena lobi seseorang yang memiliki kedekatan dengan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri tersebut. Ia mengklaim pengajuan Sutarman sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.

Menurut SBY, dalam rapat penetapan pencalonan Sutarman, keputusan diambil berdasarkan kesepakatan dan pertimbangan bersama para peserta rapat. Keputusan turut diambil Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Timur Pradopo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

"Setelah semua menyampaikan pendapat, saya putuskan Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri," kata SBY.

Meski demikian, SBY mengakui ada beberapa orang yang mencoba turut mengusulkan atau mengusung nama calon Kapolri. Akan tetapi, dia mengklaim kukuh mengikuti prosedur dan aturan dalam undang-undang, sehingga menolak semua usulan tersebut.

"Orang yang dituduh melobi saya jadi stres. Internal Polri juga jadi kacau, terganggu. Padahal itu sesuatu yang tidak ada," kata SBY.

SBY dikabarkan telah memilih Sutarman sebagai calon tunggal karena lobi yang dilakukan Silvia Soleha atau yang dikenal dengan panggilan Bu Pur. Wanita yang dikabarkan kerabat dekat SBY ini pernah memiliki relasi dengan Sutarman saat menjabat sebagai Kepala Polisi Daerah Metro Jaya.

Bu Pur diduga pernah meminta Sutarman menutup kasus dugaan korupsi pengadaan buku di Kemeterian Pemuda dan Olahraga yang ditangani Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita Terpopuler
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK

Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini

Indra: Ini Timnas U19, Bukan Panitia Haji
|
Bunda Putri Disebut Tak Lulus SMA Cilimus

4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya