Pabrik Trowulan Diklaim Sudah Habiskan Miliaran
Editor
Istiqomatul Hayati
Selasa, 22 Oktober 2013 12:04 WIB
TEMPO.CO, Mojokerto - Kuasa hukum PT Manunggal Sentral Baja (MSB), Wardoyo, menyebut nilai investasi pabrik baja di kawasan cagar budaya Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, diperkirakan sudah ratusan miliar rupiah. “Pastinya saya enggak tahu berapa. Tapi kalau mesin yang mau didatangkan saja harganya bisa ratusan miliar,” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 22 Oktober 2013.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memerintahkan agar Bupati Mojokerto Mustofa Kemal Pasa mencabut izin pembangunan pabrik baja di areal situs Keraton Trowulan, yang merupakan peninggalan kejayaan Kerajaan Majapahit.
Pernyataan Wardoyo ini bertolak belakang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang menyebut nilai investasi PT MSB hanya Rp 4,9 miliar. “Nilai investasi Rp 4,9 miliar dengan kapasitas produksi 500 ton per tahun,” begitu jawaban Pemkab Mojokerto yang dikirim melalui surat elektronik ke Tempo, 26 Juli 2013 lalu.
Menurut Wardoyo, investasi Rp 4,9 miliar tersebut hanya nilai lahan yang dibeli PT MSB dari pemilik sebelumnya, PT Pembangkit Ekonomi Desa (PED). Sebelum dibeli PT MSB, lahan seluas 3,6 hektar di perbatasan Desa Jatipasar dan Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto itu digunakan untuk industri pengolahan padi dan palawija oleh PT PED sejak 1971.
Direktur PT MSB Sundoro Sasongko enggan menyebut berapa sebenarnya nilai investasi pabrik pengecoran dan peleburan baja yang akan dibangun. “Saya lupa jumlahnya,” katanya. Sundoro mengklaim industri baja yang akan dibangunnya tergolong industri menengah. “Yang tercatat di SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) perusahaan saya termasuk perusahaan industri menengah.”
Kepastian nilai investasi di luar tanah dan bangunan itu penting untuk menentukan skala industri sebuah usaha. Jika memang mencapai ratusan miliar rupiah, maka sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), industri baja yang akan dibangun PT MSB termasuk industri berat.
ISHOMUDDIN
Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari