TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin, tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 21 Oktober 2013. Hilmi dipanggil sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi yang menjerat terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, bekas Presiden PKS.
Hilmi yang tiba pukul 10.30 WIB mengenakan baju koko berwarna putih, celana hitam dan menggunakan peci hitam. Dia didampingi oleh tiga orang saat menunggu di ruang tunggu terdakwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dia menunggu di luar ruang sidang lantaran terlambat datang.
Ketua majelis hakim Gusrizal sempat memerintahkan jaksa penuntut untuk melakukan pemanggilan paksa terhadap Hilmi, yang tidak juga hadir ketika persidangan dimulai. "Gunakan Pasal 159 untuk panggilan paksa," ujar Gusrizal kepada jaksa Wawan, sesaat setelah sidang dibuka.
Hilmi telah dua kali dipanggil jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. Nama dia memang tercantum dalam berkas dakwaan pencucian uang Luthfi. Dalam dakwaan, Luthfi disebutkan membeli rumah Hilmi di Desa Cipanas, Kecamata Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seharga Rp 1,5 milir pada 2008.
Nama Hilmi juga pernah disebut dalam kesaksian Elda Devianne Adiningrat. Elda mengatakan dari rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, ia mengetahui dan pertemuan antara Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, di rumah Hilmi di Lembang Bandung. Menurut dia, Hilmi memerintahkan Suswono untuk mengupayakan penambahan kuota impor daging sapi.
MAYA NAWANGWULAN
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terkait:
Bunda Putri Sering Bertamu ke Rumah Hilmi
Chairul Tanjung Disebut di Sidang Luthfi
Hilmi Aminuddin Akui Bunda Putri sebagai Murid
Ustad Hilmi Enggan Tanggapi Soal Bunda Putri
Fathanah Siap Mental Hadapi Sidang Tuntutan
Fathanah Hadapi Sidang Tuntutan Sore Ini
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok