TEMPO.CO, Jember - Ratusan warga Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember merusak perkebunan karet dan sorgum milik PT Perkebunan Nusantara XII, Rabu malam. Kedua pihak memang berebut lahan seluas 330 hektare yang di kelola PTPN sejak beberapa tahun.

Sebanyak satu peleton personel Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur dan satu peleton personel Sabhara Kepolisian Resor Jember dikerahkan untuk mencegah aksi anarkistis. PTPN XII juga mengerahklan 100 orang petugas keamanan. "Tadi malam terjadi penebangan dan perusakan lahan di sana," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Teguh Priyo Wasono, Kamis, 17 Oktober 2013.

Edi Supomo, seorang sinder Perkebunan Afdeling Wonowiri mengatakan, aksi anarkistis ratusan warga itu dilakukan dengan menebang dan merusak tanaman karet serta sorgum. Petugas keamanan kebun yang saat itu hanya sekitar 10 orang, kata dia, tidak berdaya menahan aksi masyarakat itu. "Mereka mengklaim tanah kebun milik warga," katanya.

PTPN berkukuh lahan tersebut milik perusahaan. Apalagi, menurut Edi, warga yang mengklaim tanah itu hanya menunjukkan surat permohonan pembebasan lahan yang ditujukan kepada Presiden. "Jadi bukan SK (surat keputusan) yang berwenang atau putusan pengadilan," kata dia.

Hari ini, pihak perkebunan melaporkan aksi perusakan itu ke Mapolres Jember. Dalam laporannya, pengelola kebun menyatakan ada puluhan tanaman karet ditebang. Selain itu, areal tanaman sorgum disemprot dengan obat pembasmi rumput hingga kering. "Penebangan dan perusakan tanaman sudah terjadi selama beberapa hari, terakhir Rabu kemarin," ujar Supomo.

Penyidik kepolisian telah menurunkan tim untuk menyelidiki laporan pengrusakan itu. "Sudah ada tiga orang yang kami mintai keterangan terkait laporan pengrusakan itu," ujar Teguh.

MAHBUB DJUNAIDY

Terhangat
Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Baca juga
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Inil Barang Bukti Kasus Pembunuhan Holly Angela
Gatot Suami Holly Angela Jadi Tersangka
Polisi: Gatot Sering Curhat Soal Holly ke Surya